Komedi Khas 'Waktu Indonesia Timur' Ramaikan Local Stand Up Day 2019

17 Maret 2019 10:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana acara Local Standup Day 2019 di Ballrom Kuningan City, Jakarta Selatan, Sabtu, (16/3). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana acara Local Standup Day 2019 di Ballrom Kuningan City, Jakarta Selatan, Sabtu, (16/3). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Di hari kedua Local Stand Up Day 2019, Sabtu (16/3), hadir sesi bertajuk 'Pernah WIT'. Sesi tersebut menghadirkan kembali host dari acara 'Waktu Indonesia Timur' atau WIT yang pernah tayang di salah satu stasiun televisi.
ADVERTISEMENT
Acara yang dipandu Arie Kriting, Abdur Arsyad, Jhon Yewen, Obi Messakh, Mamat Alkatiri, Ephy Security, Ali Akbar, dan Reinold Lawalata kini memang sudah tidak lagi tayang. Namun, materi komedi khas Timur Indonesia tetap dirindukan para penontonnya.
Benar saja, kehadiran para pengisi acara WIT langsung mendapat sambutan hangat para penonton. Arie dan Abdur masuk lebih dulu menyambut para penonton. Keduanya mengeluhkan banyaknya jumlah penonton yang mengaku pernah menikmati program tersebut sebelumnya.
Abdur dan Arie Kriting di acara Local Standup Day 2019 di Ballrom Kuningan City, Jakarta Selatan, Sabtu, (16/3). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
“Banyak tapi nontonnya di YouTube, kalian enggak ngebantu,” kata Abdur.
“Tidak usah tepuk tangan, sudah tutup, kalau mau tiga bulan yang lalu tepuk tangan,” timpal Arie.
Setelahnya, mereka mengungkapkan rasa bangga pernah tampil menghibur para penonton di televisi. Apalagi, mereka menilai WIT adalah satu-satunya acara yang diisi oleh banyak orang dari Indonesia Timur.
ADVERTISEMENT
“WIT itu satu satunya acara sejak Indonesia merdeka yang dibawakan oleh orang dari Timur,” kata Abdur.
Di atas panggung, Arie mengaku bahwa WIT telah mempersatukan mereka semua. Mereka bahkan sempat membawakan pesan damai di musim politik kali ini.
“Walaupun kami berbeda, pilihan politik kami masih bisa bersatu,” tutur Abdur.
“Jangan sampai pemilu lima tahun sekali merusak persaudaraan kita selamanya,” tambah Arie.
Setelahnya mereka memainkan game-game khas WIT. Salah satu game yang mereka bawakan di atas panggung adalah ‘Gonta-ganti’. Para pemain diminta untuk berimprovisasi atas permintaan host yang dalam kesempatan ini dipandu oleh Arie.
Game tersebut turut melibatkan penonton. Mamat dan Reynold yang turut andil dalam games itu mengundang gelak tawa penonton dengan penampilan dan tingkah kocak mereka.
Suasana acara Local Standup Day 2019 di Ballrom Kuningan City, Jakarta Selatan, Sabtu, (16/3). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Improvisasi keduanya memang kerap mengundang tawa penonton kala itu. Di sela permainan, Cantika 'GAC' tiba-tiba hadir mengejutkan Mamat dan Reynold. Cantika pun mengungkapkan perasaannya bisa kembali dengan WIT.
ADVERTISEMENT
“Senang tapi deg-degan juga,” kata Cantika.
“Deg-degan karena dia gabung sama orang Timur yang enggak bisa bernyanyi,” kata Abdur yang disambut gelak tawa penonton.
Tak hanya itu, mereka juga memainkan game khas WIT lainnya seperti ‘Adegan Singkat’ yang juga diikuti oleh Ali, Ephy, dan Obimesakh. Penonton pun dibuat terhibur dengan beberapa gimmick permainan yang mereka bawakan. dengan materi para host WIT yang lebih bebas dan terbuka.