Komedian Polo: Menyakitkan Jika Srimulat Disebut Sarang Narkoba

23 Juli 2019 15:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktor komedi Polo saat ditemui wartawan seusai mengisi acara di studio Trans Tv, Jakarta, Selasa, (23/7). Foto: Ronny/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Aktor komedi Polo saat ditemui wartawan seusai mengisi acara di studio Trans Tv, Jakarta, Selasa, (23/7). Foto: Ronny/kumparan
ADVERTISEMENT
Tri Retno Prayudati alias Nunung menambah daftar hitam anggota Srimulat yang terjerat kasus narkoba. Ia beserta suaminya, Iyan Sambiran, diciduk pihak kepolisian di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/7) lalu.
ADVERTISEMENT
Tertangkapnya Nunung membuat banyak orang beranggapan jika Srimulat merupakan 'sarang narkoba'. Sebelumnya, anggota Srimulat lain seperti Tessy, Doyok, Gogon, dan Polo telah lebih dulu tertangkap polisi karena mengonsumsi barang haram tersebut.
Polo, anggota Srimulat yang ditangkap polisi saat sedang nyabu di tahun 2000, merasa sedih mendengar banyak orang yang berpendapat negatif tentang Srimulat. Menurutnya, penyalahgunaan narkoba itu dilakukan secara individu, bukan kelompok.
Artis komedian Nunung saat rilis narkoba di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, (22/7). Foto: Ronny
"Kalau ada orang yang mengatakan Srimulat itu sarangnya narkoba, itu menyakitkan sebetulnya, dan menyedihkan. Itu fitnah, karena yang namanya penggunaan narkoba itu pasti tertutup dan lebih bersifat ke individu," kata Polo di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (23/7).
Sebagai seorang teman, Polo sendiri tak pernah tahu jika wanita berusia 55 tahun itu mengonsumsi narkoba. Apalagi, selama ini Nunung tidak pernah memperlihatkan gelagat seperti seorang pecandu.
ADVERTISEMENT
"Kita tidak pernah bisa mengindikasikan orang itu terlibat atau tidak. Contoh Nunung, diindikasikan menggunakan, nyatanya badannya tetap gendut, sehat, segar. Rata-rata 'kan kalau orang yang pakai itu kurus-kurus," ujarnya.
Komedian Nunung dan Polo Srimulat. Foto: Instagram @triretnoprayudati_nunung dan Prabarini Kartika/kumparan
Selain disebut sebagai 'sarang narkoba', grup Srimulat juga dikatakan mendapat 'kutukan' karena banyaknya anggota yang terjerat kasus narkotika. Polo kemudian mengutarakan pendapatnya terkait tudingan tersebut.
"Kutukan apa? Enggak juga lah. Srimulat itu anggotanya puluhan, bahkan ratusan. Jangan hanya satu dua anggota yang kebetulan terkena musibah atau kasus narkoba, berarti menjadi satu ikon jahat, itu fitnah," tegasnya.
Menutup perbincangan, Polo berharap agar Nunung beserta keluarganya bisa sabar dan ikhlas dalam menghadapi masalah yang tengah dihadapi. Sebagai seorang teman, Polo yang kini tergabung dalam GPAN (Generasi Peduli Anti Narkoba) siap memberikan dukungan pada pengisi acara 'Ini Talkshow' tersebut.
ADVERTISEMENT
"Jalani proses ini dengan mengalir, dan yang utamanya adalah menyerahkan segala sesuatunya kepada Tuhan, nanti pasti akan indah pada waktunya. GPAN siap mendampingi secara moral maupun spiritual," tutupnya.