Kompilasi Irama Kotak Suara Hadirkan 12 Musisi Muda

29 Agustus 2021 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kompilasi Irama Kotak Suara Vol. 1. Foto: Instagram/@pophariini
zoom-in-whitePerbesar
Kompilasi Irama Kotak Suara Vol. 1. Foto: Instagram/@pophariini
ADVERTISEMENT
Irama Kotak Suara merupakan sebuah program yang bertujuan untuk memperkenalkan banyak musisi muda Indonesia. Di pertengahan tahun 2021, Irama Kotak Suara Vol. 1.
ADVERTISEMENT
Ada total 12 musisi muda yang masuk dalam album kompilasi tersebut. Para band dan penyanyi yang terlibat sudah dikurasi dan kemudian dipasangkan dengan kolaborator, yakni label dan produser rekaman.

12 Musisi yang Terlibat dalam Kompilasi Irama Kotak Suara

Mondo Gascaro saat berkunjung ke kantor kumparan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
12 musisi yang terlibat dalam kompilasi Irama Kotak Suara Vol. 1 adalah Bilal Indrajaya, Caccia, Gavendri, Good Ol' Dreams, Sasan Fai, Satu Per Empat, Soulfood, Inis, Jon Kastella, Tender Shoots, Vhal Rasyid, dan Virdania.
Semuanya berkolaborasi dengan banyak produser dan label rekaman hebat, seperti Berita Angkasa, Kolibri Rekords, Pohon Tua Creatorium, Palm House, Sun Eater, Wonderland Records, Rekti Yoewono, Mondo Gascaro, Bam Mastro, Laleilmanino, Ari Lesmana, dan Endah N Rhesa.
Tema yang Diangkat Para Musisi dalam Kompilasi Irama Kotak Suara
ADVERTISEMENT
Tema yang diangkat oleh para musisi sangat beragam. Salah satu contohnya adalah tema dari penyanyi muda Bilal Indrajaya yang berkesempatan untuk berkolaborasi dengan Laleilmanino.
Bilal merilis single bertajuk Niscahya. Ia menceritakan bahwa lagu membahas mengenai perasaan takut akan kematian.
"Sebenarnya ini lagu lama, tapi baru dikerjain sekarang. Temanya sederhana, menceritakan tentang orang yang takut mati. Menceritakan perasaan ingin mati, tapi takut," ungkap Bilal Indrajaya dalam konferensi pers virtual beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, band Satu Per Empat merilis lagu Memoir of Bill Lee. Mereka berkesempatan untuk menggarap lagu itu bersama Berita Angkasa Records.
"Lagunya sendiri sebenarnya based on film judulnya Naked Lunch, tahun 1991, drama surrealis gitu. Lagu ini sebenarnya lagu lama, dari sebelum pandemi sudah jadi. Kami garap lebih jauh lagi," kata Audi, personel Satu Per Empat.
ADVERTISEMENT
Lagu dari Jon Kastella yang Masuk dalam Kompilasi Irama Kotak Suara
Lagu dari Jon Kastella masuk dalam kompilasi Irama Kotak Suara. Foto: Instagram @jonkastella.
Lagu dari Jon Kastella yang bertajuk Pengantar Bambu juga tak kalah seru untuk disimak. Jon mengaku lagu terinspirasi dari pengamatannya terhadap penjual bambu yang sering ditemui di kota kecil tempat dia tinggal.
"Mereka mendorong bambu dari Tanjung Sari (Sumedang, Jawa Barat), berangkat tengah malem, karena jalanan sepi, kadang sendirian, kadang berbarengan, kadang beralas kaki kadang tidak. Mereka lewat tempat aku tinggal yaitu di Jatinangor. Sejak dulu mereka lewat sambil mendorong bambunya ke pasar," kata Jon.
"Suatu waktu, kira-kira 2016, datang inspirasi itu. Itu semangat yang luar biasa, tidak bisa didiamkan. Hanya mau membagi cerita bahwa mereka (penjual bambu) ada," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Kompilasi Irama Kotak Suara Vol. 1 bisa didengarkan di berbagai layanan streaming digital. Album ini tentu bisa menjadi satu angin segar bagi para pecinta musik di Indonesia.