Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kondisi Bunga Zainal Usai Polisi Periksa Terlapor Dugaan Penipuan
13 September 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Polisi mendalami laporan artis Bunga Zainal soal dugaan penipuan . Mereka sudah meminta keterangan dari terlapor, yakni CD dan SFS. Keduanya merupakan orang dekat Bunga.
ADVERTISEMENT
"Bunga kondisinya sudah jauh lebih baik tentunya. Kami berterima kasih kepada Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah memanggil terlapor," kata Zaky di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (12/9).
Bunga Zainal Belum Berkomunikasi dengan Terlapor dalam Dugaan Penipuan
Zaky mengatakan, Bunga sudah tidak terlalu memikirkan mengenai dugaan penipuan. Pemain film "Panggil Namaku Tiga Kali" ini menghadapinya lebih santai. "Kak Bunga sekarang sudah bahagia, sudah bisa melakukan aktivitas lain," tuturnya.
Zaky menyatakan, Bunga belum berkomunikasi dengan CD dan SFS semenjak membuat laporan polisi. Selain itu, polisi belum mengarahkan Bunga dan para terlapor untuk restorative justice, yakni penyelesaian perkara melalui dialog dan mediasi.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada (komunikasi Bunga dengan CD dan SFS). Terlapor ke sini atas panggilan polisi," ucap Zaky.
Kini, Zaky menuturkan, pihaknya tinggal menunggu langkah selanjutnya dari polisi terkait dugaan penipuan yang Bunga laporkan. "Jadi langkah hukum selanjutnya tentu menunggu dari pihak kepolisian," ujarnya.
Polisi sudah meminta keterangan Bunga pada 30 Agustus lalu terkait laporannya. Usai dimintai keterangan, Bunga mengatakan, laporannya ke polisi berkaitan dengan uang senilai Rp 6,2 miliar.
Angka itu merupakan kerugiannya yang berasal dari uang pribadi, belum ditambah uang suaminya, Sukhdev Singh. Apabila diakumulasi, Bunga menderita kerugian sebesar Rp 15 miliar.
"Saya laporkan masih satu kasus, yaitu uang pribadi saya dulu nih, CV dan PT saya. Kalau uang suami saya, itu menyusul laporannya," kata Bunga.
ADVERTISEMENT
Bunga mengenal CD dan SFS di Bali pada 2020 lalu. Bunga tidak menaruh curiga terhadap CD dan SFS karena hubungan mereka cukup dekat. Kedekatan itu membuat Bunga menerima skema investasi yang ditawarkan CD dan SFS pada 2022.