Kondisi Ello Lebih Sehat saat Jalani Rehabilitasi di RSKO

31 Oktober 2017 21:40 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ello di ruang sidang PN Jakarta Selatan (Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ello di ruang sidang PN Jakarta Selatan (Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sidang perdana kasus penyalahgunaan narkotika yang menjerat musisi Marcello Tahitoe alias Ello telah rampung digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (31/10).
ADVERTISEMENT
Sidang beragendakan pembacaan dakwaan dari jaksa penuntut umum (JPU) tersebut dihadiri Ello bersama Diego M. Tampubolon selaku terdakwa.
Sayangnya, Ello tak sekalipun buka suara ketika ditemui awak media. Baik sebelum maupun sesudah sidang, pelantun lagu 'Pergi untuk Kembali' itu hanya diam seribu bahasa.
Saat berjalan menuju ruangan sidang, misalnya, Ello memilih bungkam. Pandangan mata kekasih aktris Aurelie Moeremans itu tampak lurus ke depan tanpa sekalipun tertuju pada awak media yang menanyakan kabarnya. Mengenakan kemeja lengan panjang putih, Ello terus melangkah tanpa menghiraukan awak media yang menghalangi jalannya.
Demikian pula saat sidang rampung digelar. Ello hanya diam sambil terus berjalan menuju sel tahanan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Awak media kemudian bertanya pada Chris Sam Siwu selaku kuasa hukum apakah diamnya Ello menyiratkan adanya beban pikiran yang cukup berat. Chris pun menampik hal itu.
Ello jelang sidang perdana kasus narkotika. (Foto: Regina Kunthi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ello jelang sidang perdana kasus narkotika. (Foto: Regina Kunthi/kumparan)
Menurut Chris, Ello justru dalam keadaan siap, baik fisik maupun mental, dalam menghadapi persidangan. Hanya saja, barangkali Ello berlaku demikian lantaran ini merupakan pengalaman pertamanya menjalani sidang kasus penyalahgunaan narkotika.
"Menurut saya enggak. Marcello jauh lebih sehat. Secara fisik, dia lebih sehat daripada saat ditangkap. Sebenarnya, mentalnya siap, fisik siap. Hanya, mungkin ini kan kasus pertama sehingga dia belum tahu, belum ada bayangan," ujar Chris ketika ditemui usai sidang perdana tersebut.
"Ello menerima. Sebelum sidang, dia sampaikan bahwa dia menerima apa pun hasilnya," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Chris bertutur pula bahwa Ello memperlihatkan perkembangan positifnya selama menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur.
"Kami intens melihat, ketika bertemu Ello di RSKO, hari demi hari perbaikannya ada. Bahwa ujungnya, dari perawatan di RSKO, adalah Ello sembuh. Tapi, itu masih proses. Memang Ello belum bisa dikatakan sembuh, tapi progress-nya sangat bagus," ucap Chris.
Ello di ruang sidang PN Jakarta Selatan (Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ello di ruang sidang PN Jakarta Selatan (Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan)
Selain fisik, psikologis Ello pun semakin baik. Bahkan Ello telah mantap untuk berubah dan tak lagi mengonsumsi barang haram tersebut.
"Dari berat badan, dia (Ello) lebih gemuk sekarang. Secara psikologis, dia juga lebih mantap bahwa dia sudah ingin berubah. Mungkin dulu-dulu dia enggak tahu kapan timing untuk berubah, tapi sekarang dia sudah berkali-kali sampaikan untuk berubah," tutur Chris.
ADVERTISEMENT
Selama menjalani rehabilitasi, Ello juga tak berhenti menelurkan karya. Ia juga belajar banyak hal selama berada di sana.
"Marcello tetap berkarya. Ada hasil yang didapat di dalam sana. Untuk lagu juga. Marcello belajar banyak di dalam. Enggaklah (ingin kembali mengonsumsi ganja ketika direhabilitasi). Rehabilitasi ini sifatnya sama seperti tahanan. Jadi, semua ruang gerak dibatasi. Tindak disiplin juga ditambah. Melanggar aturan sedikit, sanksi ditambah. Jadi, sebenarnya rehabilitasi ini bukan orang minta apa pun bisa masuk, tidak. Waktu berkunjung juga dibatasi," papar Chris seraya menutup pembicaraan.