Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Aktris Ria Irawan merupakan penyintas kanker getah bening sejak 2014. Namun, wanita 50 tahun itu kini harus kembali berjuang menghadapi penyakit tersebut.
ADVERTISEMENT
Suami Ria, Mayky Wongkar, sempat mengungkapkan bahwa kondisi sang istri menurun. Ria, lanjut Mayky, saat ini menjalani pengobatan kanker dengan cara kemoterapi oral.
Ria harus mengonsumsi 2 kapsul pada pagi hari dan 3 kapsul pada sore hari. “Selama 6 bulan,” kata Mayky kepada kumparan, Senin (11/11).
Mayky mengatakan, kemoterapi oral dilakukan untuk mengobati kanker endometrium metatasis yang ada di bagian otak dan paru. Pengobatan secara kemoterapi oral merupakan kemauan dari Ria Irawan .
“Dikarenakan fisik dan mental yang sudah tidak seperti 5 tahun yang lalu, jadi pengobatan yang panjang ini membuat kondisi mbak Ria naik turun,” ucap Mayky.
Menurut Mayky, kondisi itu merupakan sesuatu yang wajar. Sebab, kanker Ria sudah masuk stadium lanjut. “Sementara ini kemo oral bisa dilakukan di rumah saja dengan menjaga asupan makan dan istirahatnya,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang diunggah di Instagram Ria, Dewi Irawan, kakak wanita kelahiran Jakarta tersebut, mengumumkan kondisi Ria. Sama seperti Mayky, Dewi mengungkapkan bahwa adiknya harus mengonsumsi obat-obatan untuk penyakitnya.
Dalam video tersebut memperlihatkan Ria yang sedang menjalani pengobatan di rumah. Pemain film ‘Berbagi Suami’ ini masih tetap tersenyum di tengah proses pengobatan.
“Pinter. Sembuh kalau semangat begini terus sembuh. Amin,” kata Dewi saat memberikan obat untuk sang adik.
Dewi mengatakan, Ria terkadang masih suka mengeluh sakit dan memegang kepalanya. “Ya, kondisinya sih berat. Mohon doanya saja deh, semoga Allah kasih mukjizat bisa diangkat segala penyakitnya, ke depannya akan lebih baik,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sebelum video itu berakhir, Dewi sempat memandu Ria untuk menyampaikan harapannya. Ria tampak kesulitan untuk berbicara.
“Mohon doanya diangkat penyakitnya,” kata Ria dengan terbata.