Konser Justin Bieber di Jakarta Resmi Ditunda ke Tahun Depan

Justin Bieber kerja sama luncurkan menu kopi dengan Tim Hortons. Foto: Instagram/@justinbieber

Konser Justin Bieber di Jakarta resmi ditunda. Konser yang semestinya digelar pada 2 dan 3 November mendatang, terpaksa harus ditunda hingga tahun depan.

Kabar penundaan ini disampaikan langsung oleh AEG Presents Asia, PK Entertainment, dan Sound Rhythm selaku promotor konser tersebut.

“Melalui pengumuman hari ini, tanggal-tanggal yang tersisa pada rangkaian tur 2022 secara resmi ditunda, termasuk konsernya di Jakarta yang terjadwal pada 2 & 3 November 2022 mendatang,” kata pihak promotor dalam siaran resmi yang diterima kumparan, Jumat (7/9).

Poster konser Justin Bieber di Jakarta Foto: Dok. PK Entertainment

Pihak promotor belum dapat memberikan jadwal resmi dari konser Justin Bieber Justice World Tour untuk tahun depan. Kendati demikian, mereka memastikan akan melakukan penetapan jadwal baru secara proaktif.

“Bagi pemegang tiket dari semua tanggal tur dunia yang ditunda, mohon menunggu informasi lebih lanjut terkait pembaruan tanggal, tempat, dan kota pelaksanaan konser,” lanjutnya.

Pihak promotor mengatakan, tiket yang sudah dibeli secara otomatis akan berlaku untuk gelaran konser tahun depan.

Namun, bagi pemilik tiket yang berhalangan hadir ke konser dengan jadwal baru, dapat mengajukan pengembalian dana.

“Pengembalian dana (refund) bagi pemegang tiket konser tanggal 2 dan 3 November akan dibuka selama periode 07-20 Oktober 2022,” ujar promotor.

Pengembalian dana tiket konser dapat dilakukan di situs resmi www.justinbieberinjakarta.com yang dibuka mulai 7 hingga 20 Oktober mendatang.

Bukan tanpa alasan, konser ini ditunda lantaran sang solois ingin istirahat dari kegiatan tur supaya bisa berfokus pada pemulihan kesehatannya. Sebelumnya, pelantun Yummy itu mengumumkan bahwa dirinya mengidap Ramsay Hunt Syndrom.

Sebelum Jakarta, konser Justin Bieber di sembilan kota juga mengalami penundaan. Sembilan kota tersebut adalah Santiago, Buenos Aires, Sao Paulo, Cape Town, Johannesburg, Sakhir, Dubai, Tel Aviv, dan New Delhi.

Laporan: Karina Savitri