Konser ‘Perjalanan Panjang Ari Lasso’ Akan Digelar di 3 Kota

Ari Lasso Foto: Munady Widjaja

Tak terasa, sudah 27 tahun Ari Lasso berkarier di industri musik Tanah Air. Untuk merayakannya, Optimus One dan Concert.id akan menggelar konser 27 tahun berkiprahnya sang pelantun 'Hampa' lewat konser bertajuk ‘Perjalanan Panjang Ari Lasso’.

Tak tanggung-tanggung, konser Ari Lasso akan diadakan di tiga kota besar di Indonesia, yaitu Santika Premiere Dyandara, Medan, pada 13 Oktober, The Kasablanka, Jakarta, pada 16 Oktober, dan De Tjolomadoe, Solo, pada 27 Oktober. Konser di ketiga kota tersebut juga akan dimulai pada jam yang sama, yakni 19.30 WIB.

Konser Perjalanan Panjang Ari Lasso Foto: looks production/Optimus One/concerts.id

Tak hanya itu, penyanyi lagu 'Mengejar Matahari' ini juga akan menggelar konser di Malaysia, tepatnya di Kuala Lumpur City Centre (KLCC), pada 7 November mendatang. Namun, informasi soal konser yang satu ini belum diumumkan secara lengkap.

Konser tiga kota Ari Lasso ini bisa dibilang istimewa. Hal itu diungkapkan oleh Rachmat Subakti, CEO Optimus One, lewat keterangan pers pada kumparan hari ini, Rabu (28/8).

“Ari Lasso adalah penyanyi yang fenomenal dan para penggemarnya nantinya akan dapat menyaksikan aksi panggung idola mereka lebih dekat lagi,” ucapnya.

Rachmat menambahkan, Ari Lasso tidak akan tampil seorang diri. Sejumlah musisi seperti Andra and The Backbone, Melly Goeslaw, dan Bunga Citra Lestari juga akan memeriahkan konsernya.

Andra and The Backbone akan tampil di konser Ari Lasso di tiga kota sebagai opening act, sedangkan Melly Goeslaw dan Bunga Citra Lestari hanya tampil di Jakarta sebagai special guest.

Untuk tiket, harga dibanderol mulai dari Rp 500 ribu untuk Festival B, Rp 650 ribu untuk Festival A, dan Rp 800 ribu untuk VIP.

Penampilan Dewa 19 bersama Ari Lasso dan Dul Jaelani di Festival Mesin Waktu 2019. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Ari Bernardus Lasso pada awalnya tergabung dalam Outsider Band saat dirinya duduk di bangku SMA Negeri 2 Surabaya bersama Wawan Juniarso (drummer Dewa) dan Piyu (gitaris Padi). Kemudian ia bergabung dengan Lost Angels Band, yang kini dikenal sebagai Boomerang.

Ari pun bergabung dengan Down Beat yang kemudian berganti nama menjadi Dewa 19. Namun, hubungan Ari dengan Dewa 19 memburuk karerna dirinya mengkonsumsi narkoba. Dia pun dikeluarkan oleh Ahmad Dhani dan posisinya sebagai vokalis digantikan oleh Once.

Resmi keluar dari Dewa, Ari pun mulai menggarap album solonya. Tahun 2001, Ari mengeluarkan album solo pertamanya, 'Sendiri Dulu', yang sukses dengan single-nya yang berjudul 'Misteri Ilahi'. Tahun 2003, dia kembali merilis album yang diberi judul 'Keseimbangan'.

Selang satu tahun setelahnya, Ari merilis album ke-3 yang diberi tajuk 'Kulihat, Kudengar, Kurasa'. Pada 2006, Ari pun merilis album ke-4 berjudul 'Selalu Ada' dengan lagu 'Cinta Terakhir' sebagai andalannya.

Pada tahun 2007, Ari Lasso meluncurkan album 'The Best of" dengan salah satu single-nya, 'Aku dan Dirimu', yang berkolaborasi dengan Bunga Citra Lestari. Lima tahun kemudian, Ari menelurkan album berjudul 'Yang Terbaik'.