Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konser Rimpang dari Efek Rumah Kaca: Sajian Ornamental yang Magis dan Patetis
27 Juli 2023 23:38 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di sesi pertama yang dimulai pukul 19.30 WIB, Efek Rumah Kaca secara utuh membawakan lagu-lagu dari album Rimpang. Semua dilumat dengan sangat manis, dari Heroik hingga Bersemi Sekebun.
Ada hal menarik saat Efek Rumah Kaca mengumandangkan Bersemi Sekebun. Sebab, Ucok a.k.a Morgue Vanguard turut hadir untuk menyampaikan orasi yang lekat dengan berbagai tragedi patetis di Indonesia akhir-akhir ini, seperti peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Panggung Ornamental di Konser Efek Rumah Kaca
Efek Rumah Kaca juga menghadirkan panggung yang sangat ornamental di konser Rimpang. Sebab, ada kain yang tampak menjuntai dari atas ke bawah di area tengah panggung. Ada pula permainan cahaya dinamis yang membuat suasana kian indah dan magis.
Efek Rumah Kaca membawakan semua lagu dari album Rimpang selama sekitar satu jam. Kemudian, mereka melanjutkan pertunjukan dengan membawakan berbagai lagu di album-album lama, seperti Rahim Ibu, Jatuh Cinta Itu Biasa Saja, dan Hujan Jangan Marah.
ADVERTISEMENT
Momen menyentuh terjadi saat eks bassist Efek Rumah Kaca, Adrian Yunan, naik panggung untuk menyanyikan lagu Putih.
Adrian keluar dari Efek Rumah Kaca pada 2017 karena masalah kesehatan. Keputusannya hengkang membuat sedih para penggemar.
Tidak cuma sekali, Adrian juga kembali ikut di panggung untuk menyanyikan lagu Hilang yang lagi-lagi terasa patetis dan menyentuh. Sebab, lagu tersebut berkisah tentang orang-orang yang hilang di tragedi '98.
Selain Adrian, ada pula maestro senior Ubiet yang turut menyanyikan lagu Hilang dengan gayanya yang khas. Di lagu yang berdurasi 13 menit itu, tersaji juga teatrikal seru di atas panggung.
Dua lagu Efek Rumah Kaca, yakni Desember dan Kamar Gelap, dibawakan secara utuh masing-masing oleh Anda Perdana dan Gustings. Kemudian ada pula Sivia Azizah yang turut berkolaborasi menyanyikan lagu Sebelah Mata.
ADVERTISEMENT
Sajian pecah suara bersama The Adams di lagu Cinta Melulu juga patut untuk diapresiasi. Sebelum menyanyikan lagu terakhir, Cholil, vokalis sekaligus gitaris Efek Rumah Kaca jelaskan bahwa konser Rimpang digelar dengan semangat kolektif.
"Terima kasih untuk semuanya karena konser ini tidak bersponsor dan didanai dari kalian semua yang ada di sini. Makanya kalian semua pantas mendapatkan yang terbaik dari kami. Terima kasih sudah membantu kami merealisasikan cita-cita kami," ujar Cholil.
Sebagai penutup, Efek Rumah Kaca menyanyikan lagu Di Udara. Dua setengah jam berlalu dan Efek Rumah Kaca terbukti sukses menggelar konser dengan apik dan seru.