Konten Parodi yang Tampilkan Risma Jadi Masalah, Babe Cabita Ambil Pelajaran Ini

Artis komedian Babe Cabita saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Jumat, (13/11/2020). Foto: Dok. Ronny

Babe Cabita belum lama ini tersandung masalah karena konten parodi yang dibuat dan diunggahnya ke Instagram. Dalam konten tersebut, komika yang juga dikenal sebagai aktor itu menyertakan potongan video yang menampilkan Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini atau Risma sedang marah-marah kepada PNS saat apel pagi di halaman Pemkot Surabaya beberapa tahun lalu.

Setelah potongan video tersebut ditampilkan, terlihat seseorang memarodikan Risma. Seseorang itu tampak memukuli salah satu dari empat pria—termasuk Babe Cabita—yang sebelumnya tertawa-tawa.

Konten parodi tersebut mendatangkan pro dan kontra. Babe Cabita dikecam oleh banyak netizen, bahkan ditegur oleh anak Risma, Fuad Benardi.

Artis komedian Babe Cabita saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Jumat, (13/11/2020). Foto: Dok. Ronny

Mengenai itu dibahas oleh Babe Cabita dan Sule dalam konten YouTube SULE Channel. Sule, pada momen tersebut, bertanya apa yang dirasakan Babe setelah mengetahui konten parodinya menjadi masalah.

Babe Cabita berkisah bahwa awalnya ia diserang di Instagram oleh akun-akun yang bukan pengikut akun miliknya. Saat itu, ia masih santai. Namun, pria berusia 32 tahun tersebut mulai tak tenang ketika seorang pengacara menghubunginya.

'Mulai deg-degan, bisa dibilang, tuh, yang ketika ditelepon, yang ngaku-ngaku... mungkin beneran, ya, dia ngaku dia seorang pengacara. Dia ngaku dia dari pihak keluarga, lebih tepatnya anaknyalah. 'Jadi, gimana, nih, Bang?' gue bilang. 'Pokoknya, ya, kalau misalnya Babe ini tetap enggak dibikin klarifikasi, bakal panjang dan bisa dipermasalahkan masalah hukum,'" tuturnya.

Pada akhirnya, Babe Cabita membuat konten Instagram berupa video berisi klarifikasi dan permohonan maaf. Ia juga menghapus konten parodi yang menampilkan Risma.

Masalah tersebut kini sudah selesai. Terkait itu, Babe Cabita mengaku mendapat banyak pelajaran.

Babe Cabita memang tak menjadi kapok untuk kembali membuat konten parodi. Hanya saja, ia pastinya bakal lebih berhati-hati.

"Ke depannya, ya, aku tetap pasti tetap bakal bikin parodi. Cuma, lebih hati-hati lagi," ucapnya.

Salah satunya dengan tak menyinggung ranah politik. Ya, gara-gara konten parodi yang menampilkan Risma, Babe Cabita memang mendapat tudingan berbau politik. Padahal, ia murni ingin membuat konten yang menghibur.

"Kalau sudah dia bersifat politik, aku mending enggak usah, deh. Kalau sudah namanya politik, agama, suku, itu memang... Ras, politik. Walaupun maksud kita sama sekali enggak, tapi orang bisa pelintir ke situ," ujar Babe Cabita.

"Atau mungkin faktor kedekatan kali. Misalnya kayak aku mungkin kenal sama pejabat gitu atau minimal pernah ketemu, ditaker, nih, 'Ini kayaknya bisa, deh, diajak bercanda atau dibikin parodi.' Iya, ada proses izin," tambahnya.

Selain itu, Babe Cabita juga belajar untuk lebih melek hukum. Ia bertekad untuk lebih dulu berkonsultasi dengan temannya yang mengerti hukum sebelum membuat suatu konten parodi.

"Selama ini, kan, kalau misalnya konten aku, tuh, ada kreatif, bicarain ramai-ramai sebelum bikin, sharing dulu segala macam, brainstorming, tapi hanya sebatas itu doang. Kita, kan, goblok semua, nih, enggak ada yang ngerti hukum, kan. Mungkin ke depannya aku bakal share sama teman yang ngerti hukum, 'Ini aman, enggak?' gitu," pungkas Babe Cabita.