Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Korban Baru CPNS Bodong Anak Nia Daniaty Mengaku Rugi RP 270 Juta
13 Maret 2022 11:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kasus CPNS bodong dengan terdakwa anak Nia Daniaty, Olivia Nathania, akan memasuki tahap sidang tuntutan pada Senin (14/3) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Jelang sidang, seorang korban baru bernama Tiara buka suara.
ADVERTISEMENT
Ia membantah keterangan pihak Olivia Nathania soal biaya sebesar Rp25 juta per orang untuk meloloskan peserta CPNS lewat jalur belakang. Menurutnya, itu tidak benar.
"Sekarang kalau Oi bilang masing-masing korban cuma dimintai Rp 25 juta, itu bohong," ungkap Tiara di kawasan Pondok Pinang, Jakarta, Sabtu (12/3).
Tiara pun membocorkan bahwa ia mengeluarkan uang yang jauh lebih besar dari Rp 25 juta. Tiara membeberkan bahwa jumlah yang ia keluarkan itu untuk dua orang peserta CPNS.
"Saya itu membawa uang tunai Rp 100 juta di salah satu mal di Darmawangsa dan saya serahkan uang itu langsung ke Oi," kata Tiara.
"Selain Rp 100 juta, saya juga transfer ke suaminya, Rafly, beberapa kali. Ada bukti transfernya. Saya total memberi Rp 270 juta untuk dua orang," sambungnya.
Pihak Olivia juga sempat menyampaikan bahwa sebagian uang sudah dikembalikan pada korban. Namun, Tiara mengaku, uangnya belum kembali sampai saat ini.
ADVERTISEMENT
"Saya dijanjiin aja, nanti, nanti, nanti sampai sekarang. Jadi, belum ada itikad baik dari dia dan saya belum terima (pengembalian uang). Jadi, apa yang dibilang Oi dan pengacara itu tidak benar," tuturnya.
Kini, Tiara berharap Olivia Nathania dituntut maksimal dalam sidang tuntutan yang digelar pekan depan. Jika tidak, ia pun siap melayangkan tuntutan lain ke Olivia.
"Tolong jaksa dilihat lebih lanjut mengenai ini dan saya mohon dia dituntut seberat-beratnya. Yang dia katakan tidak semua benar. Bohong kalau tarif dia itu cuma Rp 25 juta. Cuma kami baru berani ngomong, karena besok ada tuntutan. Kalau tuntutannya tidak sesuai, akan saya tuntut ini ke perdata," ujar Tiara.