Korban Dugaan Penipuan Buka Sayembara untuk Temukan Buluk Eks Superglad

Buluk Superglad. Foto: Instagram/@superglad_band

Lukman Laksmana alias Buluk eks Superglad dipolisikan oleh seseorang bernama Besly Irawan Sinaga pada 23 Mei lalu. Ia diduga melakukan penipuan dan penggelapan proyek pengadaan beras.

Sejak 13 Mei lalu, Buluk eks Superglad tak diketahui lagi kabarnya oleh Besly Irawan Sinaga. Hingga kini, Besly masih mencari keberadaan Buluk.

Besly mengaku sudah berkomunikasi dengan keluarga Buluk eks Superglad. Namun, keluarga juga tak mengetahui keberadaan Buluk dan tak hendak bertanggung jawab atas kerugian yang dialami Besly.

"Komunikasi ada, sama gue, tapi keluarganya, ya, sama, bilangnya enggak tahu juga. Maksudnya, keluarga juga merasa kehilangan juga, enggak tahu keberadaan dia," ujar Besly di kawasan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

"Enggak ada (kesepakatan dengan keluarga Buluk). Mereka cuma mau ngebantu semaksimal mungkin. Enggak ada kesepakatan untuk tanggung jawab atas kerugian kita," tambahnya.

Selain dengan keluarga Buluk, Besly mengaku sudah berkomunikasi pula dengan Superglad. Menurutnya, Superglad telah mendukungnya, membantu memfasilitasi, demi Buluk bisa ditemukan.

Tim di balik Catatan si Buluk Official YouTube Channel atau Cabuls juga turut membantu Besly untuk menemukan keberadaan Buluk eks Superglad. Bersama Cabuls, Besly membuka sayembara berhadiah uang untuk yang memberi informasi tentang di mana Buluk berada.

"Ya, buat orang-orang yang sudah DM kita, khususnya ke tempat Cabuls, dari pihak Cabuls sendiri pun dia sudah langsung inisiatif, pokoknya siapa aja yang tahu info tentang keberadaan Buluk, mau dikasih uang. Memang nominalnya nggak disebutin. Pokoknya, kita kasih uang," tutur Besly.

Sementara itu, sebelumnya, Besly sudah berusaha mencari Buluk ke berbagai tempat. Namun, upayanya belum membuahkan hasil.

"Pokoknya mulai dari rumah kontrakannya sudah coba cari. Pokoknya setiap ada info yang kemungkinan ada keberadaan dia, kita sempat samperin semua dan sampai sekarang hasilnya masih nihil," pungkas Besly.