Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Kosakata Bahasa Belanda ini Dipengaruhi Bahasa Indonesia
4 Februari 2017 11:37 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT

Tidak bisa dipungkiri bahwa Indonesia dan Belanda pernah berinteraksi langsung dalam jangka waktu yang lama.
ADVERTISEMENT
Setidaknya sejak abad ke-17 Belanda telah menjejakkan kakinya di wilayah Nusantara. Mulai dari hubungan perdagangan hingga penjajahan di masa lampau terjalin.
Tidak heran jika Indonesia memiliki banyak kata serapan dari bahasa Belanda seperti knalpot (knalpot), baskom (waskom), dan bengkel (winkel). Ada ratusan kata serapan lainnya yang dipengaruhi oleh bahasa Belanda.
Selayaknya interaksi, yang terjadi adalah saling mempengaruhi. Bukan hanya bahasa Indonesia yang dipengaruhi oleh bahasa Belanda, namun hal sebaliknya pun terjadi.
Bahasa Indonesia juga ternyata mempengaruhi bahasa Belanda, terbukti dengan adanya beberapa kosakata dalam bahasa Belanda yang merupakan kata serapan dari bahasa Indonesia.

Berikut ini beberapa kosakata bahasa Belanda yang merupakan kata serapan dari bahasa Indonesia menurut historiek, salah satu media online di Belanda:
ADVERTISEMENT
- Bakkeleien berarti perkelahian atau bertengkar, berasal dari kata berkelahi. Namun bakkeleien dimaknai sebagai pertengkaran kata-kata saja, tanpa kekerasan fisik.
- Amper artinya baru saja, berasal dari kata hampir.
- Branie berarti kesombongan, berasal dari kata berani. Kata ini biasa digunakan untuk sebagai tantangan untuk melakukan sesuatu. Dulu, pasukan tentara KNIL dari Ambon memiliki slogan "branie mati, brani makan pelor".
- Goeroe berarti guru, asal katanya tentu saja guru. Sebelumnya kosakata ini hanya berlaku di Hindia Belanda, namun kini telah berkembang lebih umum dan lebih berwibawa.
- Pienter artinya cerdas, berasal dari kata pinter.
- Ketjap artinya kecap, saus ternama di Indonesia.

- Amok berarti rewel. Kata ini berasal dari kata amuk.
ADVERTISEMENT
- Klamboe berarti kelambu, sesuai dengan asal katanya.
- Prauw berarti perahu. Sebelumnya diartikan sebagai kerajinan.
- Rampokken artinya penjarahan, berasal dari kata rampog atau rampok. Makna sebelumnya adalah "menyerang sesuatu bersama-sama dengan menggunakan tombak".
- Kroepoek diartikan sebagai kelezatan renyah di Indonesia. Berasal dari kata kerupuk yang merupakan onomatope (kata tiruan bunyi) seperti halnya telolet.
Selain kosakata di atas, beberapa nama makanan-makanan di Indonesia pun masuk dalam kosakata Belanda seperti sambal, sate, dan sebagainya.
Mungkin di antara kalian ada yang mengetahui bagaimana bahasa Indonesia juga bisa mempengaruhi bahasa lain. Ayo share!