Krisdayanti Ingin Aurel dan Azriel Hermansyah Bisa Menghormati Raul Lemos

12 Maret 2021 15:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Krisdayanti siap dilantik jdi anggota DPR periode 2019-2024. Foto: Instagram/@krisdayantilemos
zoom-in-whitePerbesar
Krisdayanti siap dilantik jdi anggota DPR periode 2019-2024. Foto: Instagram/@krisdayantilemos
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Krisdayanti baru-baru ini menjadi bintang tamu di kanal YouTube Venna Melinda. Banyak hal yang mereka bahas dalam konten tersebut. Salah satunya adalah soal keluarga.
ADVERTISEMENT
Awalnya, Venna berpendapat bahwa Krisdayanti kini lebih bijaksana saat menanggapi suatu hal soal keluarganya di hadapan publik. Kemudian, ibunda Verrell Bramasta itu meminta Krisdayanti menyampaikan pesan pada Aurel Hermansyah yang sebentar lagi akan menikah.
"Yang terpenting adalah gimana membentuk trust. Artinya, saya sama Raul akan lebih senang, apabila pengasuhan anak-anak dilakukan saya dan Mas Anang. Artinya, tetap terbukalah," kata Krisdayanti.
Aurel Hermansyah dan Krisdayanti. Foto: kumparan
Dalam kesempatan itu, adik kandung Yuni Shara tersebut juga berharap agar anak-anak dari pernikahan terdahulunya dengan Anang Hermansyah, Aurel dan Azriel Hermansyah, bisa menghargai suaminya, Raul Lemos. Ia ingin mereka menghargai Raul sebagaimana keduanya menghargai ibu sambung mereka, Ashanty.
"Mereka, kan, enggak pernah berkesempatan tinggal sama kita. Jadi 10 tahun ya sulit, tapi saya sudah serahkan semua ke Gusti Allah. Saya enggak merasa stres, karena saya penuh kasih. Saya ingin anak-anak menghormati suami saya, apa pun pilihan saya, itu kan pilihan ibunya," ujar Krisdayanti.
ADVERTISEMENT
"Penginnya mereka seperti menghormati bundanya. Walaupun enggak banyak pertemuan atau waktu bersama. Tapi, Om Raul kan orang tua, jadi, ya, harus respect," imbuhnya.
Venna Melinda bertanya apakah Krisdayanti memiliki masalah dengan Aurel dan Azriel. Penyanyi berusia 45 tahun itu tidak menjawabnya dengan gamblang. Namun, ia sempat menyinggung soal intensitas pertemuan yang hanya sedikit.
"Mungkin karena waktunya enggak banyak. Tiap ke sini buru-buru, atau sayanya belum spend time waktu yang lama. Penginnya kita lebih terbuka tanpa syarat. Pertemuan yang lebih rileks, enggak harus buru-buru pulang," pungkasnya.