Krishna Balagita Eks ADA Band Rilis Album Kompilasi 20 Tahun Berkarya

16 Mei 2019 11:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers 20 Tahun Berkarya Krishna Balagita. Foto: Aria Pradana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers 20 Tahun Berkarya Krishna Balagita. Foto: Aria Pradana/kumparan
ADVERTISEMENT
Mantan keyboardist ADA Band, Krishna Balagita, baru merilis album kompilasi berjudul '20 Tahun Berkarya Krishna Balagita'. Album yang berisi 11 lagu hits tersebut dinyanyikan oleh sejumlah penyanyi solo Tanah Air. Di antaranya adalah Virzha yang menyanyikan lagu 'Langit Tujuh Bidadari', Judika yang membawakan lagu 'Karena Wanita', Anji yang melantunkan 'Kau Auraku', hingga Mytha Lestari dengan lagu 'Setengah Hati'.
ADVERTISEMENT
Krishna mengaku, proyek pembuatan album tersebut hanya membutuhkan waktu kurang dari dua bulan. Tepatnya, 1,5 bulan saja.
Konferensi pers 20 Tahun Berkarya Krishna Balagita. Foto: Aria Pradana/kumparan
Lagu-lagu yang ada dalam album tersebut mayoritas merupakan lagu yang pernah dibawakan oleh ADA Band. Tentunya, saat Krishna masih aktif sebagai salah satu personelnya.
"Awalnya gara-gara memang sudah selentingan kalau mau dibuatin album yang penyanyinya banyak, cuma campur-campur, lagunya lagu (ciptaan) saya semua, yang paling hits, yang orang banyak suka," ucap Krishna Balagita kala ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Menurut pria berusia 52 tahun tersebut, dalam proses pembuatan album kompilasi tersebut, dirinya juga mengaransemen ulang beberapa lagu untuk mengikuti perkembangan musik saat ini. Selain itu, aransemennya disesuaikan dengan karakteristik vokal dari penyanyi yang bersangkutan.
ADVERTISEMENT
Sebelum memutuskan untuk berkolaborasi dengan penyanyi solo, Krishna mengaku sempat memberikan tawaran tersebut kepada Donnie Sibarani, mantan vokalis ADA Band. Namun, karena Donnie cukup sibuk dengan aktivitasnya, hal tersebut urung terlaksana.
"Sempat saya ajak. Waktu itu, (Donnie) sedang berada di luar negeri, ke Yerusalem kayaknya, untuk keperluan gereja, dan waktunya sudah mepet. Jadi, rekaman cuma satu bulan. Saya mengedit sendiri," cerita Krishna soal awal rencana pembuatan album kompilasinya.
Krishna pun menceritakan alasan dirinya menggandeng sejumlah penyanyi solo dalam albumnya. Ide tersebut kelihatannya tercetus saat dia menggandeng Virzha untuk menyumbangkan suaranya di lagu 'Langit Tujuh Bidadari'.
"Kayaknya pas dengan mengajak Virzha, saya penginnya buat aransemen yang beda. Cuma, jangan kalah sama aslinya, minimal harus sama. Pas di Virzha, oke. Kalau lihat di komentar-komentar, enggak ada yang komplain. Semua memuji dia, jadi, ya, selamat," tutur Krishna.
ADVERTISEMENT
Virzha sendiri senang dan bangga dapat berpartisipasi dalam album kompilasi Krishna Balagita. Menurutnya, lagu 'Langit Tujuh Bidadari' yang dinyanyikannya itu sudah terkenal saat dirinya masih mengenakan seragam SMA. Ia berharap, pesan yang disampaikan dalam lagu tersebut dapat diterima oleh masyarakat.
Penyanyi Virzha dan musisi Krishna Balagita. Foto: Aria Pradana/kumparan
"Kalau si pencipta lagu menunjuk seseorang untuk menyanyikan lagu itu tuh, suatu penghargaan banget dan enggak sembarangan milihnya, dan pasti ada alasan tertentu dan itu mungkin enggak bisa diungkapkan. Itu jadi suatu penghormatan, bisa menyampaikan isi pesan lagu ini dengan baik," ucapnya.
Pria berusia 29 tahun tersebut mengaku cukup kesulitan saat harus menyanyikan lagu tersebut karena temponya yang relatif cepat. Maka dari itu, salah satu cara untuk menyiasati agar mudah untuk menyanyikan 'Langit Tujuh Bidadari' juga tidak seperti penyanyi aslinya, yakni merekam lagu tersebut dengan vokalnya sendiri.
ADVERTISEMENT
"Aku bikin vokal sendiri dan aku rekam sendiri, itu yang aku dengar. Mudah-mudahan, dari situ tidak terpengaruh dengan cara penyanyi aslinya bernyanyi," ungkapnya.
Di sisi lain, Mytha Lestari yang juga berpartisipasi dalam album '20 Tahun Berkarya Krishna Balagita' mengaku tertarik untuk berkolaborasi dengan Krishna karena ajakan suaminya.
"Yang dapet proyeknya pertama kali itu suamiku, ditanyain, 'Mytha available enggak, ya? Buat masuk ke dalam album ini?'. Alhamdulillah, aku sudah keluar dari label dan sekarang sudah independent, jadi lebih gampang join kemana-mana," katanya.
Penyanyi Mytha Lestari. Foto: Aria Pradana/kumparan
Sama seperti Virzha, Mytha yang berkesempatan untuk membawakan lagu 'Setengah Hati' juga merasa kesulitan saat harus menyanyikan lagu tersebut. Hal itu karena 'Setengah Hati' dirasa lebih cocok dinyanyikan oleh laki-laki daripada perempuan.
ADVERTISEMENT
Penyanyi berumur 27 tahun tersebut membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk mendalami karakter lagu yang ia nyanyikan. Pendalaman lagu juga sangat penting untuk menghindari bayang-bayang dari penyanyi aslinya.
"Untuk bisa membuat supaya enggak jadi Mas Donnie ya, salah satunya dengan di-arrange. Makanya, mudah-mudahan dari kita semua bisa memperbaharui tanpa harus menghilangkan bayang-bayang Mas Donnie yang merupakan bagian dari lagu-lagu ini," pungkasnya.
Sudah dengar lagu-lagu di album '20 Tahun Berkarya Krishna Balagita'? Yuk, dengarkan bareng-bareng!