Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kronologi Kecelakaan Maut yang Dialami Daood Debu di Tol Probolinggo
19 April 2022 9:03 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Salah satu personel grup musik Debu , Daood Debu , mengalami kecelakaan di Tol Prbolinggo pada Senin (18/4) dini hari. Akibat kecelakaan itu, dua penumpang yang berada di mobil sama dengan Daood dinyatakan meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Kasat PJR Polda Jawa Timur AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto menjelaskan, insiden itu terjadi sekitar pukul 00.00 WIB. Awalnya, mobil Vellfire bernomor polisi L 1055 DL yang ditumpangi Daood berjalan di lajur lambat dari timur ke arah Pasuruan.
Pengemudi mobil tersebut diduga mengantuk dan tak bisa mengendalikan laju kendaraannya. Alhasil, mobil tersebut menabrak truk golongan III yang berjalan searah di depannya.
Daood Debu dan Rombongan Sempat Ziarah Sebelum Kecelakaan
AKP Roni, Kasat Lantas Probolinggo Kota, memastikan bahwa personel Debu yang mengalami kecelakaan hanya Daood, sang drummer. Rombongan lainnya merupakan kru.
"Dari Jember, berziarah, mau ke Surabaya terbang ke Jakarta. Terus mau pulang di KM 837+200 terjadi laka," ujar AKP Roni saat dihubungi kumparan, Senin (18/4).
ADVERTISEMENT
Dua orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan itu adalah pasangan suami istri WNA asal Malaysia. Mereka adalah Al-Haddad Amal Sheikh Aidaros (30) dan laki-laki yang belum diketahui identitasnya.
Daood Debu Alami Patah Tulang Akibat Insiden Kecelakaan
Daood Debu selamat dalam insiden kecelakaan maut itu. Namun, berdasarkan keterangan dari salah seorang kerabat, Ibrahim, musisi berusia 35 tahun tersebut mengalami patah tulang.
"Daood patah tulang kaki, tapi alhamdulillah keadaan stabil," ujar Ibrahim kepada awak media ketika dihubungi, Senin siang.
Kasat PJR Polda Jatim Kompol Dwi Sumrahadi sempat mengatakan bahwa Daood Debu dilarikan ke RSUD dr. Moh. Saleh, Kota Probolinggo. Kemudian, menurut Ibrahim, ia dipindahkan ke rumah sakit di Surabaya untuk dioperasi.
AKP Roni juga memastikan Daood Debu dalam kondisi baik. Daood disebut masih bisa berkomunikasi.
ADVERTISEMENT
"Aman. Tadi kami masih bisa komunikasi dengan baik," ujar AKP Roni kepada kumparan ketika dihubungi, Senin siang.
***
kumparan bagi-bagi starter pack kuliah senilai total Rp 30 juta untuk peserta SNMPTN 2022. Lolos atau nggak, kamu bisa tetap ikutan, lho! Intip mekanismenya di LINK ini .