Kronologi Kejadian Anak Ira Riswana Tabrak Pelajar di Jaksel hingga Tewas

3 April 2023 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ira Riswana. Foto: Instagram/@namasayairariswana
zoom-in-whitePerbesar
Ira Riswana. Foto: Instagram/@namasayairariswana
ADVERTISEMENT
Anak artis senior Ira Riswana, MMI (18), menabrak dua pelajar bernama Syamil dan Bayu di daerah Jakarta Selatan, pada 12 Maret lalu. Akibat insiden itu, Syamil (18) tewas di tempat dan Bayu mengalami koma.
ADVERTISEMENT
Kakak Syamil, Nadia, mengungkapkan kronologi kejadian berdasarkan informasi yang ia dapat. Ia menuturkan bahwa insiden naas itu terjadi di lampu merah Ragunan, Jakarta Selatan.
"Adik aku naik motor dibonceng sama temennya (Bayu), motor milik adikku memang, mereka dari Cilandak mau arah pulang. Kemudian, dari arah Mampang, mobil Mercy kecepatan kencang, kejadian mungkin jam 12 atau jam 1 pagi, Minggu 12 Maret 2023," ucap Nadia, berdasarkan keterangan tertulis yang diterima kumparan, Senin (3/4).
Ilustrasi kecelakaan motor. Foto: osobystist/Shutterstock
Menurut Nadia, mobil yang dikendarai anak Ira Riswana itu sempat berusaha kabur, namun berhasil dikejar warga sekitar.
"Mobil berusaha kabur namun dikejar oleh teman adikku di motor yang lain dan warga di sekitar sana. Akhirnya adikku dibawa ke RSUD Pasar Minggu, namun sudah meninggal saat di TKP dan temannya Bayu dirawat di RS, sempat koma di ICU," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Nadia juga sempat mengungkapkan beberapa kejanggalan dari kasus tersebut. Salah satunya adalah soal MMI yang tak kunjung ditahan sampai saat ini.
"H+1 kejadian, kami tidak dihubungi polisi maupun orang tua pelaku, yang menghubungi hanya Rudi, yang mengaku saudara pelaku. Rudi bilang orang tua pelaku masih di luar kota dan tidak menggunakan HP, sehingga tidak bisa bertemu dan ucapkan belasungkawa," terang Nadia.
Ira Riswana (tengah). Foto: Dok. Istimewa
"Satu hari setelah kejadian, kami menerima surat keterangan kepolisian dari keluarga Bayu. Namun, isi surat keterangan kepolisian tersebut menyatakan bahwa adik aku hanya luka lecet dan di rawat di RS (tidak ada keterangan meninggal dunia). Lalu adik aku juga yang dinyatakan mengendarai motor padahal bukan," imbuhnya.
Nadia juga menduga bahwa pihak kepolisian berusaha menutupi kasus ini. Ia mendapatkan informasi bahwa pelaku merupakan anak pejabat tinggi polisi.
ADVERTISEMENT
"Bolak-balik Polres minta keterangan. Kami hanya ingin bertemu ortu pelaku namun sulit sekali sampai saat ini. Maka kami dipertemukan dengan saudara Olop yang mengaku pengacara dari keluarga pelaku. Pihak polisi seakan menutupi kasus ini dan mengambang begitu saja. Yang kami dapatkan bahwa pelaku bernama Maulana Malik Ibrahim yang diduga anak petinggi Polri NTB," tuturnya.

Kronologi Kejadian Versi Kuasa Hukum Ira Riswana

Kuasa hukum Ira Riswana, Olop Turnip, mengungkapkan kronologi kejadian versinya. Menurut Olop, kliennya yang berinisial MMI sedang mengantar temannya dari arah Mampang.
Menurut Olop, MMI mengendarai mobil Mercy dengan kecepatan stabil. Namun, motor yang dikendarai Syamil diduga menerobos lampu merah, yang menyebabkan dirinya tertabrak oleh MMI.
"Dia (MMI) posisi (lampu) hijau, itu sudah ada di CCTV yang beredar. Tiba-tiba muncul pemotor dari arah Cilandak, cepat begitu saja," jelas Olop.
ADVERTISEMENT
"Klien saya tidak ada kabur, air bag meledak, dia berusaha mengempeskan air bag-nya dulu, baru meminggirkan mobilnya karena takut menyebabkan kemacetan. Terus, dikejar motor, disangka kabur, tapi tidak," imbuhnya.
Olop juga menerangkan bahwa MMI sempat memberhentikan taksi untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat.