Kuasa Hukum Sebut Suami Jenita Janet Ucap Talak karena Dipaksa

21 Januari 2020 15:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi dangdut Jenita Janet saat ditemui dikawasn Tendean, Jakarta, Kamis, (9/1). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi dangdut Jenita Janet saat ditemui dikawasn Tendean, Jakarta, Kamis, (9/1). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sidang cerai penyanyi dangdut Jenita Janet dan suaminya, Alief Hedy Nurmaulid, masih bergulir di Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat. Dalam persidangan kali ini, baik Jenita maupun Alief tidak hadir dan hanya diwakili oleh kuasa hukum mereka masing-masing.
ADVERTISEMENT
Beragendakan jawaban dari pihak tergugat, kuasa hukum Alief, Marloncius Sihaloho, menyangkal dalil-dalil yang ada dalam gugatan cerai Jenita Janet.
Selain itu, Maloncius juga menceritakan alasan mediasi yang dilakukan Alief dan Jenita bisa gagal. Menurut kliennya, pelantun 'Direject' itu bersikeras bahwa mereka harus berpisah lantaran Alief pernah mengucapkan talak.
Marloncius Sihaloho, Kuasa Hukum Suami Janeta Janet, Alief, di Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat, Selasa (21/1) Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
"Tapi, situasi di situ dalam keadaan terdesak, Mas Alief dengan sangat terpaksa mengucap (talak) itu," ujar Marloncius Sihaloho, Selasa (21/1).
Dia pun menceritakan kembali pengakuan dari kliennya terkait awal mula kata 'talak' itu bisa terucap. Semua berawal ketika Alief, Jenita, berserta saudara mereka, baru pulang dari Bali.
"Malemnya mereka masih baik-baik di Bali, sama keponakan semua masih baik. Tiba-tiba, pagi-pagi dibangunkan. Mas Alief kaget semua sudah pada duduk, 'Ada apa ini?'. (Jenita Janet bilang) 'Gue mau lo ngucap talak'," ujar Marloncius menirukan percakapan Alief dan Jenita.
Jenita Janet dan suaminya, Alief. Foto: Ronny dan Iqbal Firdaus/kumparan
Karena khawatir bakal terjadi sesuatu, Alief mau tidak mau mengucapkan kata 'talak'. Bahkan, sebagai kuasa hukum, Marloncius mengiyakan apa yang dilakukan suami Jenita Janet itu karena dipaksa.
ADVERTISEMENT
"Ya, memang untuk itu situasinya saya bilang, dipaksa, memang dipaksa. Karena setahu mas Alief sebelumnya, mereka masih baik-baik saja di Bali. Kalau pun ada perselisihan, pertengkaran, itu suatu hal yang wajar, itu menyangkut pekerjaan," ujar Marloncius.
"Karena semua itu yang meng-handle Mas Alief, sebagai manajer Janet sendiri. Jadi, perselisihan hal yang wajar entah salah paham dalam pengaturan schedule atau apa itu, memang mas Alif akuin," tutupnya.