Suami Jenita Janet Masih Ingin Pertahankan Rumah Tangganya

Artis Jenita Janet menangis setelah melakukan mediasi di Pengadilan Agama Bekasi, Selasa (7/1). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Rumah tangga pedangdut Jenita Janet dan suaminya, Alief Hedy Nurmaulid, sedang berada di ujung tanduk. Jenita memutuskan untuk tetap melanjutkan proses cerai, meski sudah menjalani mediasi selama dua jam.

Penyanyi berusia 32 tahun itu telah mantap dengan keputusannya. Ia tak mau lagi melanjutkan pernikahan yang sudah berjalan selama 9 tahun bersama dengan Alief.

"Saya sudah bilang, saya enggak bisa lanjutin rumah tangga ini lagi. Saya harus tegas, bukan berarti lupain sejarah dia. Aku sudah cukup, gejolak dalam hati saya selama ini. Dia enggak jahat, dia bukan orang jahat," kata Jenita Janet yang ditemui di Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat.

Suami Jenita Janet, Arif dan Jenita Janet. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan dan Dinda Githa/kumparan

Berbeda dengan Jenita, Alief justru masih ingin mempertahankan rumah tangganya tersebut. Dengan adanya mediasi, dia berharap masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya di masa lalu.

"Mudah-mudahan ke depan masih ada kesempatan. Cuma dari hasil mediasi, akhirnya kita sama-sama mengutarakan apa yang kita sampaikan," ucap Alief.

Menurut Alief, permasalahan yang ada di rumah tangganya dengan Jenita bukan perkara yang besar. Tidak ada orang ketiga, KDRT, ataupun tindak kriminal.

Artis Jenita Janet (tengah) menangis setelah melakukan mediasi di Pengadilan Agama Bekasi, Selasa (7/1). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Konflik utama dalam rumah tangganya adalah masalah prinsip. Oleh karena itu, ia ingin masalah ini bisa diselesaikan dengan baik-baik tanpa harus berpisah.

"Sebetulnya bukan masalah yang terlalu besar, cuma lebih ke prinsip. Gimana cara kita berkomunikasi dengan pasangan, gimana cara kita mengoreksi pasangan, hal-hal simpel seperti itu," tutur Alief.

Suami Jenita Janet, Arif, usai menjalankan mediasi di Pengadilan Agama Bekasi, Selasa (7/1). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

"Cuma mungkin karena sama-sama sibuk, Janet juga public figure, jadi kemungkinan punya tingkat stres yang tinggi. Jadi masalah-masalah yang seharusnya sederhana jadi lebih besar. Saya pribadi sih maunya yang terbaik yah, kalau misalkan ada (kesempatan) kembali, kenapa enggak," lanjutnya.

Alief kemudian mengutarakan alasannya ingin tetap bertahan dengan Jenita Janet. Salah satunya adalah karena mereka sudah saling berjuang bersama melewati saat-saat sulit di masa lalu.

"Kalau saya pribadi sih (yang disesalkan) ya itu, kita punya sejarah. Kita bangun semua sama-sama, dia yang menemani saya juga. Menurut saya seorang istri bisa bersabar terhadap apapun. Saya juga bukan seorang kriminal, enggak ada yang negatif. Harusnya termaklum lah," tutupnya.