'Kucumbu Tubuh Indahku', Film Terbaik FFI 2019

8 Desember 2019 22:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri pendidikan Nadiem Makarim dan Mira Lesmana saat memberikan selamat ke para pemain dan sutradara film "Kucumbu Tubuh Indah Ku" FFI 2019, Minggu (8/12). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri pendidikan Nadiem Makarim dan Mira Lesmana saat memberikan selamat ke para pemain dan sutradara film "Kucumbu Tubuh Indah Ku" FFI 2019, Minggu (8/12). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Penghargaan tertinggi di Festival Film Indonesia (FFI 2019) adalah kategori 'Film Terbaik'. Ada total lima film yang bersaing di kategori ini, termasuk '27 Steps Of May', 'Bumi Manusia', 'Dua Garis Biru', 'Keluarga Cemara', dan 'Kucumbu Tubuh Indahku'. Di pengujung Malam Anugerah Piala Citra 2019, dimumumkan siapa yang sukses memenangkan kategori tersebut.
ADVERTISEMENT
'Kucumbu Tubuh Indahku' resmi menjadi pemenang. Artinya, film yang disutradarai oleh Garin Nugroho itu sukses memenangkan total 8 piala di FFI 2019.
Produser Ifa Isfansyah bersama para cast dan kru naik ke panggung untuk menerima piala. Ia pun mengucapkan terima kasih pada sumber inspirasi dari film 'Kucumbu Tubuh Indahku'.
Para pemain dan Sutradara film "Kucumbu Tubuh Indah ku" di FFI 2019, Minggu (8/12). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
"Saya sangat berterima kasih pada Rianto. Sebab, ia sudah rela kisah hidupnya dijadikan inspirasi. Dengan piala ini, setidaknya saya sudah tidak berhutang lagi pada Mas Rianto. Terima kasih juga pada semua yang mendukung film ini, mulai dari pemain yang ada di sini dan kru yang kebanyakan ada di Yogya yang lagi nobar," ungkap Ifa.
Ia pun menyampaikan satu perkataan yang tergolong berani. Namun, perkataan itu memang merefleksikan kondisi industri film Indonesia yang semakin hari terus maju dan berkembang.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dan Mira Lesmana FFI 2019, Minggu (8/12). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
"Yang jelas, dengan kemenangan ini, kami semakin yakin kita bisa bersuara lewat sinema Indonesia. Semoga, semakin banyak film yang berani mengatasnamakan kemanusiaan, menyuarakan suara yang terpinggirkan, dan menceritakan karakter-karakter yang minoritas," kata Ifa.
ADVERTISEMENT
"Semoga, setelah ini, film Indonesia semakin baik dan yang paling penting, semoga ini adalah simbol kebebasan berkarya di sinema Indonesia," sambungnya.
Ia pun sempat mengutip pidato Bung Karno di Hari Kemerdekaan Indonesia. Kata-kata itu begitu apik dan menggugah hati para penonton yang lantas bertepuk tangan selama beberapa menit.
"Karena, kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan serta penghakiman massal atas sebuah karya harus dihapuskan demi kemanusiaan, keperikemanusiaan, dan perikeadilan. merdeka film Indonesia," tuturnya.
Para pemain dan Sutradara film "Kucumbu Tubuh Indah ku" di FFI 2019, Minggu (8/12). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Muhammad Khan terlihat bangga melihat kesuksesan 'Kucumbu Tubuh Indahku'. Ia bersama Randy mengucap rasa syukurnya di hadapan awak media.
"Kami merasa sangat bangga, karena dengan banyaknya penolakan, tapi kami bisa memenangkan penghargaan tertinggi di perfilman Indonesia," ujar Khan.
ADVERTISEMENT
Dari 12 nominasi, 'Kucumbu Tubuh Indahku' sukses memenangkan 8 di antaranya. Sementara 'Bumi Manusia' gagal membawa pulang satu pun piala. 'Dua Garis Biru' yang mendapat 11 nominasi berhasil memenangkan 2 piala.