Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kumalasari Ngaku Jadi Pembantu hingga Tukang Cuci Piring saat Tinggal di Amerika
1 Mei 2021 15:00 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Banyak orang menyangsikan pengakuan pesinetron berusia 38 tahun tersebut. Salah satunya karena kemampuan berbahasa Inggris Kumalasari dianggap jelek.
Mengenai ia yang pernah tinggal di Amerika kembali disinggung oleh Uya Kuya ketika mereka membuat konten Youtube bersama. Hanya saja, seperti yang dapat disaksikan dalam kanal Uya Kuya TV, Kumalasari tampak tengah dalam keadaan dihipnotis.
Kumalasari mengaku dirinya memang benar-benar pernah tinggal di Amerika. Menurutnya, kala itu ia bekerja di sana.
"Benar banget. Betul memang gue bisnis di sana, kerja di sana, cari duit di sana, tinggal di sana. Di Amerika, tinggal lama gue di sana. Di West, gue tinggal di daerah itu, Yorba Linda, Orange Country," ucap Kumalasari.
Uya Kuya tampak terkejut mendengar pengakuan itu. Sebab, menurutnya, yang disebutkan oleh Kumalasari merupakan kawasan elit. Ia lalu bertanya apakah mantan Galih Ginanjar tersebut tinggal di rumah sendiri di Amerika.
ADVERTISEMENT
"Tinggal di situ. Iya, rumah orang, rumah majikan gue. Ya, kan, gue kerja di situ, pasti punya boslah," ucap Kumalasari.
Uya Kuya kemudian bertanya apa sesungguhnya pekerjaan Kumalasari saat tinggal di sana. Sebab, perempuan kelahiran 7 Mei 1982 itu awalnya mengaku berbisnis di Amerika.
"Ya, ada bisnis juga, tapi awal-awalnya gue di Amerika, ya, gue sempat kerja. Di situ, kan, daerah elit, banyak nenek-nenek, lansia-lansia. Gampang kerjaannya, cuma ngerawat nenek-nenek, sudah gitu kasih mereka vitamin, terus cebokin mereka. Iya, ngerawat lansia," ungkap Kumalasari.
Mendengar penuturan tersebut, Uya Kuya bertanya apakah itu berarti Kumalasari saat di Amerika bekerja sebagai pembantu.
"Ya, pembantu elitlah karena, kan, gaji gue saja dulu sudah USD 5 ribu tahun 2010 sebulan, mengalahkan gaji direktur di Indonesia," aku Kumalasari.
ADVERTISEMENT
Saat di Amerika, menurut Kumalasari, akhirnya ia juga memulai bisnis terkait perawatan kecantikan. "Akhirnya gue merintis, kan, waktu itu kontak-kontakan sama teman, terus ada produk stem cell dan sampai gue dapat penghargaan," ucapnya.
Uya Kuya kemudian kembali menegaskan, apakah memang Kumalasari pernah menjadi pembantu di Amerika. Selain mengiyakan, Kumalasari juga mengaku pernah menjadi tukang cuci piring di restoran.
"Jadi, lo di Amerika itu benar, tapi memang pernah jadi pembantu?" tanya Uya Kuya.
"Iya. Pernah jadi (tukang) cuci piring juga pernah di sana, di restoran China, di Amerika. Gajinya gede juga. Walaupun cuci piring gitu, kan, mereka per jam," pungkas Kumalasari.