Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Belakangan ini, kabar meninggalnya selebriti Korea Selatan, Sulli F(x), menghebohkan para penggemar idola Korea. Penyebab kematiannya pun juga mengejutkan. Sulli diduga meninggal dunia akibat bunuh diri lantaran kerap mendapat perundungan fisik dari masyarakat.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, Kumalasari adalah salah satu selebriti yang saat ini, kerap di-bully di media sosial. Perkataannya di televisi, maupun hinaan atas dirinya karena selalu memamerkan kekayaan dianggap tidak lazim bagi netizen.
Meski begitu, Kumalasari justru tidak peduli dengan perkataan buruk netizen kepadanya. Kumalasari mengatakan bahwa dirinya tidak pernah berpikir untuk bunuh diri meski mendapat cercaan dari banyak orang tentang hidupnya.
Istri siri Galih Ginanjar ini menyebut bahwa anak adalah alasannya bertahan dan kuat menghadapi komentar nyinyir netizen.
“Gue sayang sama anak gue, ya. Gue ngelahirin setengah mati, jadi enggak mungkinlah. Aku bukan tipe orang yang rapuh mentalnya. Aku dari kecil, dari kelas 6 SD sudah mandiri,” tutur Kumalasari .
ADVERTISEMENT
“Jadi, lebih dari di-bully pun, ini sudah di-bully sama seluruh Indonesia, tapi gue tetap membuktikan kalau gue bisa berkarier, 'kan. Jadi, menurut aku, ya, sudah, buktikan ketika kamu memang dianggap rendah. Buktikan kamu bisa lebih maju dari mereka,” sambungnya.
Pelantun ‘Cinta Sejati’ ini pun mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah membalas atau melaporkan cuitan pedas warganet kepadanya. Hal itu lantaran ia menganggap perkataan-perkataan buruk yang ditujukan padanya, membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.
“Kalau kayak aku 'kan, lingkungan aku orang-orang cerdas, aku pengacara, jadi menurut aku, aku enggak pernah mau ikut terlibat atau membaca dengan komentar yang memang itu bukannya mencerdaskan, tapi membuat orang jadi bodoh,” tutup Kumalasari .
ADVERTISEMENT