Kumalasari soal Rumah Tangganya dengan Galih Ginanjar: Entah Lanjut atau Tidak

Tersangka kasus UU ITE dan pencemaran nama baik artis Fairuz A Rafiq, Galih Ginanjar saat menjalani persidangan. Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir

Galih Ginanjar saat ini sudah menjalani proses hukuman terkait kasus dugaan pencemaran nama baik dan konten asusila Ikan Asin. Majelis hakim telah menjatuhkan vonis 2 tahun 4 bulan terhadap Galih.

Atas vonis tersebut, Galih mengajukan banding. Ia merasa keberatan karena hukuman yang dijatuhkan lebih berat dari dua terdakwa lainnya, yakni Rey Utami dan Pablo Benua.

Namun, hingga kini, belum ada putusan dari Pengadilan Tinggi terkait banding yang Galih ajukan.

“Kabar Galih sekarang... Kita masih menunggu putusan dari pengadilan tinggi atas banding yang kita ajukan,” kata istri siri Galih, Kumalasari, di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Artis Barbie Kumalasari saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta, Selasa, (21/1). Foto: Ronny

Menurut Kumalasari, sudah sekitar satu bulan mereka menunggu hasil putusan tersebut. Hasil putusan diprediksi bisa mereka terima pada bulan ini.

“Ya, mudah-mudahan yang kita harapkan diterima, ya, sehingga mungkin Galih juga masa tahanannya dikurangi. Syukur-syukur kalau bisa dibebaskan. Doain aja, ya, semuanya,” tuturnya.

Saat disinggung soal komunikasi antara dirinya dan Galih, Kumalasari mengaku mereka sudah tak berkomunikasi. Alasannya, di masa pandemi COVID-19 ini pihak rumah tahanan sudah membatasi jam kunjungan.

“Jadi, ya, sudah. Tinggal kekuatan batin masing-masing aja, deh, untuk tetap semangat ngejalanin,” tuturnya.

“Enggak (video call). Kalau di sana, enggak boleh pegang handphone kalau di dalam. Jadi, memang enggak bisa komunikasi gitu,” tambah Kumalasari.

Artis Barbie Kumalasari dan Galih Ginandjar saat ditemui wartawan seusai mengisi acara di studio Trans Tv, Jakarta, Senin, (8/7). Foto: Ronny

Selama tiga bulan tak berkomunikasi dengan Galih, Kumalasari mengaku rindu. Ia tak tahu apa yang nanti akan terjadi dalam kehidupan rumah tangga mereka. Yang pasti, saat ini ia hanya bisa memberikan dukungan kepada Galih lewat doa.

“Kangen banget ada. Terus, maksudnya, tetap ngedoain dia juga. Walaupun nanti aku enggak tahu apakah masih lanjut lagi sama Galih atau enggak, tapi yang penting, kan, nanti ke depannya,” pungkas Kumalasari.