Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
ADVERTISEMENT
Film 'Kuntilanak ' (2018) garapan Rizal Mantovani berhasil diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Karena itu, sekuelnya digarap sejak awal tahun dan akan rilis pada 4 Juni 2019.
ADVERTISEMENT
Lima tokoh anak-anak, Kresna (Andryan Sulaiman Bima), Dinda (Sandrinna Michelle Skornikci), Panji (Adlu Fahrezy), Miko (Ali Fikri), dan Ambar (Ciara Brosnan), juga ibu angkat mereka, Donna (Nena Rozier), kembali dihadirkan di film 'Kuntilanak 2' ini.
Ada beberapa aktor tambahan di film ini, yakni Maxime Bouttier sebagai Edwin, Susan Sameh sebagai Julia, dan Karina Suwandi sebagai Karmilla.
Dari segi cerita, film 'Kuntilanak 2' jauh lebih menegangkan dari 'Kuntilanak' (2018), yang memang bergenre horor komedi. Di film ini, penonton seolah dibawa melintasi dunia fantasi dengan balutan kultus Mangkujiwo di dataran Jawa yang terkenal karena kebiasaan memelihara Kuntilanak.
Produser Amrit Punjabi dan sutradara Rizal Mantovani mengaku sengaja mengubah tatanan cerita di 'Kuntilanak 2 '. Referensi yang diambil pun memang jarang terjadi di industri film Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kita enggak mau mentang-mentang yang pertama, kita buat yang serupa. Saya cari dulu apa jenis horor yang belum banyak di Indonesia dan ketemulah satu sub genre, horor cabin in the woods," ungkap Rizal ketika ditemui di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (23/5).
"Jadi film ini tuh horor dengan latar tempat rumah kayu di dalam hutan," sambungnya.
Uniknya, jika biasanya rumah produksi membuat film horor jenis ini di dalam studio, 'Kuntilanak 2' benar-benar digarap di kawasan Hutan Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah. Ada alasan tersendiri mengapa Rizal memilih untuk repot-repot syuting di sana.
"Tentu kalau kita buat di tengah hutan asli, feel-nya akan berbeda bagi semua pemain. Buat yang nonton ini juga akan ada rasa yang berbeda," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, rumah kayu untuk film 'Kuntilanak 2' masih berdiri di tengah Hutan Baturraden. Produser Amrit Punjabi pun menganggap itu sebagai satu keuntungan dari segi marketing.
"Itu rumah bagus untuk jadi objek wisata karena orang-orang bisa masuk dan foto di sana. Dan itu jadi kayak Instagramable gitu," tuturnya.
Hantu kuntilanak di film ini juga diciptakan secara unik dan berbeda. Ia memiliki emosi dan mampu melakukan interaksi dengan orang-orang di sekitar layaknya hantu di film Hollywood, 'Evil Dead'.
Selain itu, penonton juga bisa menemukan kesan baru selain seram dan ngeri dari hantu kuntilanak di film ini.
"Memang karakter Kuntilanak kayak gini belum pernah ada ya di film-film lain. Nah, karena dia mampu berkomunikasi kita jadi bisa menaruh empati pada sosok yang seharusnya tidak kita beri empati ini," kata Maxime.
ADVERTISEMENT
Bagi kalian yang penasaran dengan film 'Kuntilanak 2 ', silakan saksikan sendiri pada 4 Juni mendatang. Karena tayang satu hari sebelum Lebaran, film ini dipastikan bisa menjadi tontonan alternatif bagi semua orang. Namun, orang tua tetap harus mendampingi anak-anak yang hendak menyaksikan.