Kunto Aji Luwes Menari Jawa di Panggung Pagelaran 'Hip Hip Hura'

9 Desember 2018 12:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jumpa pers  hip hip hura. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Jumpa pers hip hip hura. (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Pagelaran 'Hip Hip Hura' digelar di Livespace SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (8/12). Beberapa musisi Tanah Air turut andil dalam pagelaran yang dipersembahkan untuk mendiang legenda musik Tanah Air, Chrisye. Fauzan Lubis, Vira Talisa, Kunto Aji, hingga Marjinal ikut ambil bagian di konser tersebut.
ADVERTISEMENT
Istri mendiang Chrisye, Damayanti Noor, juga hadir menyaksikan pagelaran tersebut. Dia mengaku sangat kaget saat tahu bahwa anak-anak muda masih terus mengenang perjalanan karier sang suami.
“Saya rada speechless ya. Karena itu saya merasa sangat berterimakasih untuk Swara Gembira, satu kelompok anak muda yang memberikan apresiasi dengan membawakan lagu Chrisye,” ucapnya saat menyampaikan sambutan di atas panggung.
Wanita yang kerap disapa Yanti itu mengaku mendiang sang suami punya cita-cita untuk menjadikan musik Tanah Air sebagai tuan rumah di negeri sendiri. Dia amat berharap cita-cita Chrisye tersebut dapat terealisasi.
“Terima kasih masih ingat sama Chrisye. Spirit-nya yang harus diteruskan bagi musisi muda Tanah Air,” tutur Yanti.
Sementara itu, Kunto mengaku senang dapat terlibat dalam pagelaran itu. Apalagi dia memang benar-benar mengidolakan sosok almarhum Chrisye. Baginya, karya-karya Chrisye terbilang abadi dan masih amat relevan dengan generasi saat ini.
ADVERTISEMENT
“Menurut saya, almarhum Chrisye itu sosok seniman yang bisa dijadikan panutan. Beliau fokus di musik, attitude-nya juga sangat baik, ya,”
Dalam pagelaran tersebut Kunto berkesempatan menyanyikan tiga lagu Chrisye. 'Kala Cinta Menggoda’, ‘Setia’, dan ‘Juwita’ ia bawakan dalam pagelaran tersebut. Namun, rupanya ada satu lagu lain dari Chrisye yang mampu menggetarkan hati Kunto, yakni ‘Ketika Tangan dan Kaki Berkata’.
“Ada satu lagu sih yang katanya beliau merekam itu sampai nangis, tapi ketika saya dengerin saya juga pernah mencoba menyanyikan lagu itu, gila. Lagu itu luar biasa sekali,” kata Kunto
“Itu tentang bagaimana kita dekat dengan kematian, apa yang telah kita bawa, dan bagaimana kalau kita dipanggil. Itu judulnya 'Ketika Tangan dan Kaki Berkata', itu ya Allah merinding banget nyanyiinnya,” tambahnya.
Kunto Aji di pagelaran Hip Hip Hura (Foto: Giovanni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kunto Aji di pagelaran Hip Hip Hura (Foto: Giovanni/kumparan)
Dalam pagelaran tersebut Kunto juga menggunakan kostum adat Jawa. Pagelaran itu mencoba untuk menggabungkan budaya Indonesia dengan semangat generasi muda saat ini. Dengan dandanan ala ningrat tersebut, dia terlihat amat lepas saat menarikan tarian jawa di atas panggung.
ADVERTISEMENT
Padahal sebenarnya ia termasuk orang yang tak pandai menari. Ya, Kunto hanya mempraktekan apa yang ia amati dari teman-temannya yang pandai menari. Kendati demikian pelantun tembang 'Mercusuar' tersebut tetap percaya diri.
Kunto Aji di pagelaran Hip Hip Hura (Foto: Giovanni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kunto Aji di pagelaran Hip Hip Hura (Foto: Giovanni/kumparan)
“Enjoy banget ya. Pede emang kalau sudah di atas panggung sih, memang adrenalin itu yang membuat saya akhirnya bisa menarikan tarian Jawa,” pungkasnya.