Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Lagu Nina Raih 100 Juta Pendengar di Spotify, Adnan .Feast: Surreal Banget
19 Januari 2025 18:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Nina merupakan lagu ciptaan gitaris .Feast , Adnan Satyanugraha Putra, yang terdapat di album Membangun & Menghancurkan.
Adnan mengaku tidak menyangka bahwa lagu Nina bisa memperoleh 100 juta pendengar.
"Alhamdulillah, benar-benar surreal banget rasanya. Ini juga jadi milestone baru buat .Feast, karena ini 100 juta perdananya .Feast juga selama 12 tahun kami ada," kata Adnan kepada kumparan, Jumat (17/1).
Adnan menyatakan tidak pernah terbesit di benaknya bahwa lagu Nina akan dapat 100 juta pendengar di Spotify.
"Bener-bener enggak pernah kepikiran sebelumnya bisa dapat angka sebanyak itu dan dirilis juga belum sampai setahun umurnya," tutur Adnan.
Adnan menduga Nina bisa memperoleh banyak pendengar karena orang-orang merasa relate dengan tema yang diangkat di lagu itu.
ADVERTISEMENT
"Yang gue yakin banget lagu tersebut pasti banyak yang relate. Analisa asal-asalan gue, sih, mungkin karena secara lirik juga, kan, itu general," ucap Adnan.
Selain itu, menurut Adnan, lagu Nina bisa relate untuk banyak orang karena tidak ada penyebutan nina di lirik lagu tersebut.
"Dan enggak ada penyebutan nama nina-nya, yang mungkin karena itu juga kali, ya, jadi tiap orang yang relate bisa menempatkan 'nina'-nya versi mereka di lagu tersebut, jadi bisa semeledak itu," ujar Adnan.
Adnan mengucapkan terima kasih kepada para pencinta musik Indonesia yang sudah mendengarkan lagu Nina.
"Terima kasih banyak untuk kalian yang sudah dengerin lagu Nina sampai bisa jadi milestone barunya .Feast. Tapi, jangan lupa dengerin lagu-lagu .Feast yang lain juga, ya," kata Adnan.
Adnan menciptakan lagu Nina sebagai pesan untuk anaknya yang bernama Nina.
ADVERTISEMENT
Adnan mengungkapkan bahwa anaknya kini berada dalam fase sedang lucu-lucunya, namun ia tidak bisa selalu bersamanya karena urusan pekerjaan.
"Nanti pas dewasa kamu ngerti, kok, kondisi sekarang yang lagi papa rasakan," kata Adnan.