Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Selama beberapa tahun belakangan, Sangkanparan Visual Multimedia menjadi pilihan bagi para remaja di Cilacap, Jawa Tengah dan sekitarnya, untuk menjalani Praktik Kerja Industri (Prakerin) terkait film, multimedia, maupun seni pertunjukan.
ADVERTISEMENT
Tak sekadar memfasilitasi, Sangkanparan berhasil melahirkan remaja-remaja berprestasi di bidang-bidang tersebut.
Sejumlah karya anak didik Sangkanparan, khususnya film dokumenter, berhasil mendapat apresiasi dan prestasi di ajang penghargaan.
Salah satunya ialah film dokumenter ‘Urut Sewu Bercerita’, yang menjadi ‘Dokumenter Terbaik’ di Festival Film Pelajar Jogja (FFPJ) 2016, di Malang Film Festival (MaviFest) 2017, dan beberapa ajang penghargaan lain.
Selain itu, ada pula film dokumenter ‘Jenitri’ yang menjadi ‘Dokumenter Terbaik’ di Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2015, ‘Sinematografi Terbaik’ di DocDays FEUI 2014, dan lainnya.
Selama ini, kegiatan yang diprakarsai oleh Insan Indah Pribadi tersebut, berjalan tanpa adanya sarana dan prasarana yang memadai.
Para anak didik tak punya tempat belajar yang memadai, mengingat kegiatan dilangsungkan di rumah Insan maupun di lahan terbuka, seperti kebun atau pekarangan. Di samping itu, peralatan penunjang yang dibutuhkan biasanya didapatkan melalui pinjaman atau sewa.
ADVERTISEMENT
Hal itulah yang kemudian dianggap sebagai kendala bagi Insan untuk mengembangkan aktivitas mereka. Alhasil, ia berencana membangun 'Rumah Belajar Sangkanparan', agar anak-anak didiknya memiliki ruang beraktivitas yang memadai.
Dengan adanya 'Rumah Belajar Sangkanparan', Insan berharap agar aktivitas yang mereka jalani lebih tertata dan kian mampu mengembangkan potensi dalam kerja kreatif. Hanya saja, dana yang dibutuhkan untuk itu tentu tak sedikit.
“Anak didik Sangkanparan kerap dapat prestasi. Masalahnya, mereka cuma bisa belajar dengan alat seadanya, tidak dengan fasilitas yang memadai," ujar Muslihan—mantan anak didik Sangkanparan yang mewakili Insan—saat dijumpai di pagelaran Akatara 2019.
Berangkat dari hal tersebut, Sangkanparan berupaya mencari bantuan dari investor melalui Akatara 2019 , film market and business forum Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Forum ini dinilai cukup penting dalam menciptakan akses permodalan dan mendorong filmpreneurship, bagi ekosistem perfilman nasional yang lebih kondusif.
"Makanya, dengan Akatara ini, berharap ada investor yang berkenan untuk bisa memfasilitasi,” imbuh Muslihan.