Lana Del Rey Marah pada Kritikus yang Menyebutnya Membenarkan Tindak Kekerasan
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ia bilang, selama ini, karyanya kerap dibanding-bandingkan dengan penyanyi-penyanyi seperti Ariana Grande, Beyonce, dan Camila Cabello. Menurutnya, karya yang ia buat tak ada bedanya dengan mereka.
"Saat ini, Doja Cat, Ariana (Grande), Camila (Cabello), Cardi B, Kehlani, Nicki Minaj, dan Beyonce punya lagu terkenal tentang menjadi perempuan seksi, tanpa mengenakan baju, bercinta, selingkuh, dan lain sebagainya," kata Lana Dey Rey.
"Artinya, aku boleh 'kan bernyanyi tentang indahnya mencinta dalam sebuah hubungan yang tidak sempurna tanpa disebut membenarkan tindak kekerasan?" sambungnya.
Ia merasa sangat frustasi ketika banyak orang menyebut lagu-lagu cinta ciptaannya terlihat membenarkan tindak kekerasan. Menurutnya, hal itu sangat tidak benar.
"Aku sudah bosan melihat penulis perempuan mengatakan aku membenarkan tindak kekerasan pada wanita. Menyedihkan ketika melihat kritikus mengatakan, tindakan pasifku saat menerima kekerasan dari pasangan membuat standar perempuan mudur ratusan tahun," tutur Lana Del Rey .
ADVERTISEMENT
Del Rey menegaskan, selama ini ia tak pernah menjadi seorang feminis. Tapi, ia yakin dalam feminisme pasti ada tempat bagi perempuan seperti dirinya yang tak bisa bertindak tegas ketika menerima kekerasan.
Di sisi lain, ia juga merasa sebagai salah satu artis pertama yang membuka jalan bagi banyak penyanyi perempuan untuk bersuara lewat lagu.
"Aku adalah salah satu artis pertama yang menegaskan bahwa perempuan bisa terkenal tanpa harus tersenyum manis di depan kamera. Aku juga selalu berusaha memberi tahu para penyanyi perempuan untuk bertindak sesuai keinginan hati saat bermusik," kata pelantun Blue Jeans tersebut.
Untuk fans, Lana Del Rey mengatakan bahwa ia akan merilis album baru pada 5 September mendatang. Selain itu, ia juga sedang menulis dua buku puisi.
ADVERTISEMENT
"Semua detail mengenai perasaanku selama ini akan aku ungkapkan dalam dua buku puisi yang saat ini masih dalam proses penulisan," ujarnya.