Laporkan Netizen ke Polisi, Shani JKT48: Semoga Bisa Dijadikan Pembelajaran
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Laporan tersebut telah diterima di Polda Metro Jaya, Jakarta, pada 16 November lalu. Hal ini diketahui dari pengumuman yang disampaikan pihak JKT48 di akun Twitter.
Pihak JKT48 Kirim Peringatan Sebelum Laporkan Netizen ke Polisi
Pihak JKT48 mengungkapkan Shani membuat laporan ke polisi karena tidak ada tanggapan dari pemilik akun @Kazeo_777 terhadap peringatan yang telah mereka kirimkan pada 13 November lalu.
Pihak JKT48 mencantumkan surat dari kepolisian yang menunjukkan bahwa laporan Shani telah diterima.
“Hari ini 16 November 2021 @N_ShaniJKT48 bersama JKT48 Operation Team telah melaporkan ybs ke SPKT Polda Metro Jaya,” tulis pihak JKT48.
Harapan Shani JKT48 Usai Laporkan Netizen ke Polisi
Sementara itu, Shani JKT48 dalam akun Twitter miliknya menyampaikan ucapan terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan kepadanya.
ADVERTISEMENT
Perempuan 23 tahun ini kemudian menyampaikan harapannya usai melaporkan seorang netizen ke polisi.
“Dengan adanya hal ini semoga bisa dijadikan pembelajaran untuk kita semua agar lebih bijak dalam menggunakan social media,” tulis Shani.
Selain itu, Shani JKT48 berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi di kemudian hari. “Demi kebaikan dan kenyamanan kita bersama,” tulisnya.
Kicauan Netizen yang Berujung Laporan ke Polisi
Pemilik akun @Kazeo_777 dilaporkan ke polisi usai menuding Shani telah menyuap manajemen JKT48 supaya bisa terus dipromosikan dan terlibat dalam setiap event. Kini akun tersebut sudah tidak aktif lagi.
"Gue yakin ya, nih pasti Shani, Gracia sama Feni udah ngebayar si fufuritsu biar nama mereka lebih diutamakan dan di-up terus!!! ngebayar pake ME**K," kicau pemilik akun @Kazeo_777.
ADVERTISEMENT