Laporkan Penipuan, Rizal Djibran Masih Buka Jalan Musyawarah

29 Januari 2020 13:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rizal Djibran di kawasan Kapten Tedean, Rabu (29/1). Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rizal Djibran di kawasan Kapten Tedean, Rabu (29/1). Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
ADVERTISEMENT
Aktor Rizal Djibran baru-baru ini melaporkan seseorang berinisial AB ke Polda Metro Jaya. AB merupakan penanggung jawab dari event organizer yang pernah bekerja sama dengan Rizal Djibran di Bali pada tahun 2017.
ADVERTISEMENT
Dalam kerja sama itu, Rizal Djibran mengatakan tertipu hingga mengalami kerugian hingga Rp 130 juta.
Sebelum membuat laporan, Rizal mengaku sempat dihubungi oleh pihak keluarga dari orang yang dilaporkannya. Mereka minta bertemu untuk melakukan penyelesaian masalah.
Namun, saat ditunggu di hari yang telah dijanjikan, Rizal Djibran mengatakan mereka tidak datang.
Lawyer saya datang jauh-jauh dari Semarang, janjian hari Jumat, tapi ditunggu sampai malam hari tak kunjung tiba. Akhirnya, kita laporkan,” ucap Rizal Djibran saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (29/1).
Rizal Djibran dan kuasa hukum, Herry Darman di Polda Metro Jaya, Sabtu (25/1). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
Pria kelahiran Malang, Jawa Timur, ini bahkan mengatakan, hingga saat ini belum ada lagi komunikasi yang terjalin antara dirinya dengan pihak dari oknum tersebut.
ADVERTISEMENT
“Belum ada. Semoga dengan info media, ini bisa tersampaikan. Saya masih membuka jalan musyawarah, sih, sampai detik ini,” ujar Rizal.
Kejadian ini pun menjadi pembelajaran bagi pemeran sinetron ‘Malaikat Kecil dari India’ ini. Dia berharap apa yang menimpanya bisa menjadi edukasi bagi masyarakat.
“Apabila ada event, tidak saja dari segi kontrak, tapi keberadaannya, perusahaannya, semua harus dilihat kredibilitasnya,” tutur Rizal.
“Saya saat itu melihatnya jaminan perbankannya saja sudah cukup kuat, ya. Artinya, dia berani melanggar otoritas perundangan perbankan,” sambungnya.
Rizal Djibran di kawasan Kapten Tedean, Rabu (29/1). Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
Dugaan penipuan yang dilaporkan Rizal Djibran terjadi di tahun 2017. Kala itu, Rizal awalnya diajak sebagai pengisi acara.
"Tapi, pada last minute, acara itu tidak bisa berlangsung, karena kekurangan sejumlah dana. Lantas, saya diminta tolong banget sama beliau, sampai ngemis-ngemis, memohon sangat (bantu dana)," kata Rizal.
ADVERTISEMENT
Dalam kerja sama itu, Rizal dijanjikan keuntungan yang akan diberikan setelah acara usai. Namun, sejak acara usai hingga lebih dari 2 tahun berlalu, janji itu tak terealisasi.
Rizal Djibran mengaku pernah ada penyelesaian berupa cek senilai Rp 110 juta. Namun, saat cek hendak dicairkan, barulah diketahui bahwa cek tersebut kosong.