Laura Aprilya Merasa Masalahnya dengan Shandy Aulia Belum Berakhir Damai

26 Agustus 2021 19:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Shandy Aulia dan anaknya, Claire Foto: Instagram/@shandyaulia
zoom-in-whitePerbesar
Shandy Aulia dan anaknya, Claire Foto: Instagram/@shandyaulia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Shandy Aulia beberapa waktu lalu terlibat persoalan dengan seorang perawat bernama Laura Aprilya. Shandy bahkan sampai menggandeng Hotman Paris Hutapea untuk mengusut dugaan perundungan yang dilakukan Laura terhadap buah hatinya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pihak Shandy Aulia mengatakan bahwa persoalan itu sudah berakhir dengan damai. Namun, hal tersebut dibantah oleh pihak Laura.
Hal itu ditegaskan oleh kuasa hukum Laura, Rinto Maha. Kata Rinto, pihak Shandy tak menunjukkan itikad baik untuk berdamai dengan kliennya.
Shandy Aulia. Foto: Ronny
“Mereka kan enggak mau damai, kalau mau damai di-upload begitu. Sekarang yang bilang damai tuh siapa? Dia bilang kan, masa orang minta damai gitu, ‘Unfollow orang ini,” ujar Rinto di Polda Metro Jaya, Kamis (26/8).
Menurut Rinto, kliennya sudah dirugikan nama baiknya. Apalagi, dia melihat Shandy terus mendapat keuntungan dari persoalan itu. Melalui konten YouTube, bahkan Shandy kerap membahas persoalan tersebut.
“Terus diuntungkan orang ini pansos, dia dapat berapa, malah dia (Laura) dijual di YouTube, jualnya bukan jual orang. Diiklanin, dia yang dapat duit gitu,” tukasnya.
ADVERTISEMENT
“Ya rugi nama baik, harga diri, pekerjaannya tidak dipercaya, dia dapat dapat duit dari YouTubenya,” tambah Rinto.
Shandy Aulia dan anaknya, Claire bermain finger painting. Foto: Instagram/ @shandyaulia
Meski demikian Laura memang belum kehilangan pekerjaannya. Namun cap ‘Pembully anak’ membuat Laura tentu kesulitan menjalani pekerjaannya.
“Ketika ibu ini melakukan edukasi ke masyarakat, masyarakat juga bingung gitu. ‘Lho, itu kan pembully anak’, seperti itu yang terkesan yang terjadi. Dan beliau kesulitan memberikan banyak masukan ke masyarakat tentang program pemerintah,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Laura pun berpendapat demikian. Kata Laura, kata damai yang Shandy ucapkan terasa tidak tulus.
“Dia bilang, 'Iya saya maafin' coba aja wartawan ini melihat. Iya gua maafinnya tanda seru, apakah itu kalimat memaafkan? Kan nggak,” tukasnya.
Shandy Aulia. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
Apalagi setelah kejadian itu, Shandy mengimbau masyarakat untuk berhenti mengikuti akun Laura. Hal ini tentu kian menunjukkan ketidaktulusan Shandy.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Laura membantah pansos lewat kasus itu. Upaya ini dia tempuh lantaran dirinya merasa belum tenang dengan penyelesaian persoalan tersebut.
“Kalau mau pansos dari awal dong ada pengacara nawarin untuk ngajak perang, tapi saya bilang saya nggak mau, saya mau pulang, saya mau damai, saya pulang dengan tenang. Karena saya ingin bekerja dengan tenang. Tetapi ternyata nggak tenang,” pungkasnya.