Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Laura Aprilya Ogah Disebut sebagai Pembully Anak Shandy Aulia
24 Agustus 2021 8:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Shandy Aulia beberapa waktu lalu terlibat persoalan dengan oknum perawat bernama Laura Aprilya yang diduga jadi pembully buah hatinya. Persoalan tersebut sebetulnya sudah selesai melalui kekeluargaan.
ADVERTISEMENT
Namun, kini, pihak Laura Aprilya, menunjuk pengacara dan berencana melaporkan tiga orang yang di antaranya termasuk Shandy Aulia. Hal ini terkait tudingan pembully anak Shandy Aulia terhadap dirinya.
Melalui siaran langsung di Instagram bersama kuasa hukumnya, Rinto Maha, dia menanyakan apakah dirinya layak disebut sebagai pembully anak. Rinto meminta masyarakat bisa lebih bijak dalam menerima informasi.
“Pertama begini, masyarakat indonesia harus lebih banyak literasinya itu diperkuat. Jangan pernah membaca sesuatu yang hanya dari covernya saja ya,” ungkap Rinto dalam tayangan langsung di akun Instagram @Lazzaro_Law_Firm, Senin (22/8).
Rinto sempat mengungkapkan kembali pernyataan yang dibuat oleh Laura dan menjadi persoalan. Dari situ, dia menegaskan bahwa kliennya tak pernah melakukan tindak penghinaan atau perundungan.
ADVERTISEMENT
“Di situ dijelaskan bahwa dalam postingan, (komentar Laura) 'Kalau cuma manjat-manjat, monyet juga bisa manjat,' yang salah di mana? Kalau monyet bisa manjat kan nggak salah, kalau dibilang monyet bisa berenang nah itu salah,” katanya.
“Monyet nggak bisa berenang, itu yang pertama. Yang kedua, kalimat mana yang dianggap menghina? Ada nggak disebut nama seseorang,” tambah Rinto.
Laura dalam komentar tersebut juga tak menyebut nama siapa pun. Menurut Rinto, Shandy yang justru mengarahkan komentar Laura seolah tengah melakukan perundungan terhadap buah hatinya.
“Jadi kan itu kan tidak pernah di-tag. Lalu tiba-tiba ada di-capture lalu diposting, dibuat captionnya kan. Disandingkan bahwa ibu sedang membully anak dia,” tutur Rinto.
Lebih lanjut, Rinto mengatakan, apa yang dilakukan Laura hanya sebuah teguran. Rinto justru menyebut Laura punya niat baik untuk mengingatkan Shandy soal perkembangan buah hatinya.
ADVERTISEMENT
“Ibu kan profesi perawat di posyandu, ibu udah benar tegur dia, kalau dia gak mau ditegur dia lalu marah lalu dikatakan kamu pembully yaudah biar saja, kita main polisi aja biar lah hukum yang menjelaskan,” pungkasnya.
"Jadi gitu ya, bagi yang masih suka membully saya, saya bukan pembully anak, saya ini dikenal sangat mengasihi anak-anak, bahkan anak-anak magang tadi lihat story saya, itu anak magang tahun 2019 mereka mengakui saya yang paling baik sama mereka yang sangat perhatian sama mereka, terkadang saya galak sama mereka kalau mereka gak disiplin, tapi itu tanda kepedulian saya," timpal Laura.