Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Laura Diduga Alami Kekerasan, Nikita Mirzani Berencana Polisikan Vadel Lagi
14 Februari 2025 17:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Nikita Mirzani resmi meminta perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) bagi putrinya, Laura Meizani, Senin (14/10/2024). Foto: Vincentius Mario/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01ja52gc43f8f2ss5acvfnr91h.jpg)
ADVERTISEMENT
Artis Nikita Mirzani mengatakan dirinya berencana untuk membuat laporan polisi yang baru terhadap Vadel Badjideh . Rencana itu terbersit oleh Nikita setelah dirinya mendengar pengakuan putrinya, Laura Meizani, saat masih berpacaran dengan Vadel.
ADVERTISEMENT
Menurut Nikita, Laura pernah bercerita ke orang terdekat yang disebut Bude dan Pakde. Nikita telah menganggap mereka sebagai orang tua sendiri.
"Sebenarnya setelah ini pun akan ada laporan lain untuk Kang Semir (Vadel) karena memang dari pengakuan LM (Laura Meizani) yang dibantu oleh Bude dan Pakde yang sudah saya anggap seperti ibu dan bapak saya," ujar Nikita Mirzani kepada wartawan di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (14/2).
Laura mengaku pernah menjadi korban dari kekerasan yang dilakukan Vadel. Tindakan itu membuat Nikita murka. Ia tak terima putri satu-satunya diperlakukan dengan tidak patut oleh Vadel.
"Dengar ceritanya pengakuan LM yang juga saya dengar bahwasanya bukan hanya soal yang saya laporkan (tentang dugaan aborsi dan persetubuhan) tapi ada juga kekerasan," ungkap Nikita.
ADVERTISEMENT
"Gue tuh kalau ngomongin itu mau nangis karena Laura itu anak perempuan gue semata wayang. Yang dari perut, melahirkan membesarkan sendiri pake tangan gue," lanjut dia.
Aktris 38 tahun ini tak menampik bahwa putrinya melakukan kenakalan. Akan tetapi kenakalan yang dilakukan Laura menurutnya masih tergolong wajar untuk remaja seusianya.
"Ketika saya mendengarkan cerita anak saya Laura seperti itu. Hati saya tersayat-tersayat," kata Nikita.
"Kemarin saya sempat menghilang, ketika mendengarkan kesaksian LM saya sebagai seorang ibu yang membesarkan yang tidak pernah melakukan (hal yang) keluarga Kang Semir ini lakukan terhadap anak saya. Saya kalau enggak ada hukum, saya sudah selesai sudah," tandasnya.