Lenggok Tari Daerah Menghentak Panggung Garuda Land di DWP 2017

16 Desember 2017 22:25 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Gelaran Djakarta Warehouse Project tahun ini memiliki pertunjukan yang sangat Indonesia. Pertunjukan musik yang digelar di panggung Garuda Land menyandingkan pertunjukan musik dengan tarian daerah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tarian daerah oleh CIOFF yang merupakan komunitas budaya binaan UNESCO ini muncul sejak hari pertama sebagai penampil pembuka pertunjukan DJ Andre Dunant. Sementara untuk hari kedua, tarian daerah kembali muncul sebagai penutup penampilan DJ Devarra.
DWP 2017 dengan menghadirkan CIOFF berguna memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia pada para pengunjung internasional yang memadati acara musik dance terbesar se-Asia tersebut.
“Jadi karena DWP ‘kan memang indonesia gitu ‘kan, mengedepankan Indonesia, apalagi ada stage yang menunjukkan Bhinneka Tungga Ika. Tahun ini (Garuda Land) memang mau memberikan sesuatu yang baru biar banyak masyarakat luar negeri melihat kebudayaan Indonesia,” tutur salah satu penari CIOFF.
Pertunjukan tarian daerah digelar dalam sebuah panggung yang menggunakan dekorasi back drop berbentuk garuda berukuran besar. Instalasi ini dibuat dengan tujuan yang sama: penghormatan bagi Indonesia yang penuh keragaman dan berideologikan Bhinneka Tunggal Ika.
ADVERTISEMENT
Mereka membawakan tarian Bubukan dan Ginjring yang masing-masing dipentaskan pada hari pertama dan hari kedua DWP 2017. Tarian-tarian tersebut merupakan hasil kreasi orisinil dari CIOFF.
“Tarian yang kemarin itu menceritakan kebahagiaan wanita-wanita Indonesia yang tidak hanya gembira tapi kuat karena ada silatnya. Tarian hari ini adalah sambutan tentang keceriaan, euforia dan bersyukur atas melimpahnya panen,” tutur mereka.
Situasi DWP Day 2 terpantau lebih sepi. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)