Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Lesti Kejora Kembali Tampil di TV, Bagaimana dengan Rizky Billar?
28 Desember 2022 12:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Nama Rizky Billar dan Lesti Kejora sempat dibesarkan oleh salah satu stasiun televisi swasta, Indosiar. Untuk Lesti Kejora, Indosiar kembali memberikan panggung kepada ibu satu anak itu.
Lesti dilibatkan dalam konser perayaan ulang tahun Indosiar yang ke-28. Direktur Programming Indosiar, Harsiwi Achmad, memahami apa yang telah dialami oleh Lesti beberapa waktu lalu.
Harsiwi mengatakan setiap pasangan pasti akan mendapat sejumlah ujian dalam rumah tangga mereka.
"Begitu juga dede Lesti, lebih dewasa, lebih bisa menghadapi tantangan kehidupan kita sebagai orang tua, sebagai orang tua yang melahirkan dede Lesti menjadi Lesti yang populer, kita akan selalu support dia," kata Harsiwi di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (28/12).
Rizky Billar Belum Dilibatkan di Acara Televisi
Selain Lesti, Rizky Billar juga sempat meniti karier di stasiun televisi yang sama. Namun, Harsiwi mengatakan pihaknya belum akan melibatkan Billar dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
"Untuk ulang tahun kali ini belum (dilibatkan)," tuturnya.
Harsiwi mengatakan bahwa dirinya mungkin akan memberikan kesempatan kepada keduanya. Namun, Harsiwi belum tahu pasti kapan Billar akan kembali mendapat kesempatan.
"Kita akan memberikan waktu kepada mereka untuk merekonsiliasi, menata dirinya," ucap Harsiwi.
Kata Harsiwi, pihaknya masih akan terus menunggu waktu yang tepat. Apalagi untuk kembalinya Billar juga menyangkut sejumlah pihak yang berwenang.
"Kami belum memutuskan apa-apa karena, kan, ini menyangkut banyak hal," tandasnya.
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) lewat unggahan di akun Instagram resmi dengan tegas memberikan larangan kepada pelaku KDRT untuk tampil di acara televisi.
"Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta kepada semua lembaga penyiaran untuk tidak menjadikan pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sebagai pengisi acara atau penampil dalam semua program siaran, baik di televisi dan radio," tulis pihak KPI.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahan itu, Komisioner KPI Pusat, Nuning Rodyah, juga memberikan pesan kepada para figur publik untuk memberikan contoh positif kepada masyarakat, baik itu lewat media ataupun kehidupan sehari-hari.
"Segala bentuk kekerasan, terutama KDRT, merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia,” kata Nuning.