Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Lewat Serenata Jiwa Lara, Diskoria dan Dian Sastrowardoyo Dukung Irama Nusantara
17 Maret 2020 16:45 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Setelah single pertama, Balada Insan Muda, rilis, kini Diskoria kembali dengan lagu baru yang bertajuk Serenata Jiwa Lara. Sama seperti single pertama, Diskoria kembali dengan tiga musisi sekaligus produser hebat, Lale dan Ilman Maliq & D'Essentials serta Nino RAN, alias Laleilmanino.
Pada kumparan, Fadli menceritakan bahwa Serenata Jiwa Lara adalah lagu yang sangat spesial. Sebab, ia dan Merdi turut bermain instrumen di lagu tersebut, tidak cuma nge-DJ.
Hal itu pula yang membuat Laleilmanino punya peran lebih krusial di lagu tersebut.
"Kalau urusan main alat (instrumen) itu, sebenarnya saya dulu main bass, 20 tahun yang lalu," ungkap Fadli seraya tertawa ketika dihubungi kumparan via telepon, Selasa (17/3).
"Merdi juga main alat, 15 tahun lalu. Tapi, 'kan, ya, enggak jago-jago amatlah. Nah buat menjahit ke software itu, kita 'kan kita buta lah. Jadi, Laleilmanino seperti penerjemah kita gitu," sambungnya.
Uniknya lagi, Diskoria menggaet Dian Sastrowardoyo untuk bernyanyi di lagu Serenata Jiwa Lara. Fadli mengungkapkan bahwa kesempatan berkolaborasi dengan bintang film Ada Apa Dengan Cinta? itu mulanya hanya khayalan belaka.
ADVERTISEMENT
"Pas pemilihan siapa yang mau nyanyi, kita ngayal aja gitu, 'Dian Sastro asyik kali, ya'. Karena 'kan, Mbak Dian itu iconic banget di tahun '90-an. Setelah ngobrol-ngobrol, ternyata dia (Dian) tuh nyimak single pertama kita dulu. Jadi, langsung deal deh," kata Fadli.
Selama menggarap lagu bersama Dian Sastrowardoyo , Diskoria mengaku, tidak ada kesulitan berarti. Fadli pun mengungkapkan alasannya.
"Cuma sebulan prosesnya sampai take. Karena 'kan, Mbak Dian pernah nge-band pas SMA-nya, jadi pernah nyanyi dulu," tuturnya.
Lewat Serenata Jiwa Lara, Diskoria dan Dian Sastrowardoyo memberi donasi bagi Yayasan Irama Nusantara. Ternyata, hal itu merupakan persyaratan yang Dian ajukan pada Diskoria, jika ingin mengajak kolaborasi.
"Waktu Mbak Dian setuju, dia bilang, syaratnya harus bikin kegiatan sosial gitu. Ya, saaat itu saya langsung ambil keputusan untuk menyumbangkan semua penghasilan digital ke Irama Nusantara," ujar Fadli.
ADVERTISEMENT
Fadli pun menceritakan bahwa Yayasan Irama Nusantara adalah sebuah organisasi yang dibentuk untuk menciptakan pusat data musik Indonesia dari era '60-an hingga sekarang. Namun, Yayasan Irama Nusantara perlu untuk dibantu, karena saat ini ada berbagai tantangan yang sangat sulit untuk dihadapi.
"Karena 'kan dari dulu label di Indonesia itu tidak punya list lagu apa saja yang dirilis dan itu tentu bikin Irama Nusantara jadi kayak menghadapi satu pekerjaan tanpa akhir, sih," ungkap Fadli.
"Dulu support pemerintah datang dari Bekraf, terus, tiba-tiba Bekraf sekarang 'kan kondisinya enggak jelas. Makanya, anak muda harus udah mulai sadar akan keberadaan mereka nih," imbuhnya.
Seharusnya, hari ini Diskoria dan Dian Sastrowardoyo menggelar pesta perilisan Serenata Jiwa Lara di M Bloc, Blok M, Jakarta Selatan. Namun, wabah corona masih terus merebak dan acara pun terpaksa ditunda.
ADVERTISEMENT
"Tidak batal, ditunda. Tapi, sampai kapannya nanti kita kabari," tutup Fadli.