Lewat The Big 4 Timo Tjahjanto Ingin Tunjukkan Keindahan Indonesia

Sutradara film The Big 4 Timo Tjahjanto berpose saat peluncuran perdana film di Metropole XXI, Jakarta, Kamis (15/12/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

The Big 4 menjadi film laga komedi pertama garapan sutradara Timo Tjahjanto. Film ini sudah tayang sejak Kamis (15/12), di Netflix.

Timo menjelaskan, selain ingin menyajikan kisah yang unik, melalui The Big 4, ia juga ingin memperlihatkan keindahan Indonesia.

"Tapi, gue enggak mau spesifik, misalkan ini daerah Tasik gitu, jadi gue bikin daerah sendiri namanya Bersi. Gua ambil dari keindahan Bali, ada juga darah Timur," ungkap Timo dalam konferensi pers di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (15/12).

Sejumlah pemeran film, sutradara dan produser film The Big 4 berpose saat peluncuran perdana film di Metropole XXI, Jakarta, Kamis (15/12/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Timo merasa punya kewajiban untuk memperkenalkan alam di Indonesia. Ia ingin membuka wawasan orang-orang bahwa banyak daerah di Indonesia yang menarik untuk dikunjungi

"Gue sedikit mau memperkenalkan bahwa Indonesia indahnya enggak cuma di Jawa aja, tapi di daerah Timur juga ada," kata Timo Tjahjanto.

The Big 4 dibintangi oleh Putri Marino, Abimana Aryasatya, Kristo Immanuel, dan Arie Kriting. Selain itu, ada pula Lutesha, Marthino Lio, Budi Ros, Donny Damara, dan Michelle Tahalea.

Sejumlah artis di antaranya Putri Marino, Abimana dan Arie Keriting saat hadir di konferensi pers film The Big 4 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis, (15/12/2022). Foto: Agus Apriyanto

Film mengisahkan tentang seorang detektif bernama Dina (Putri Marino). Ia pergi ke suatu pulau terpencil untuk menyelidiki kematian ayah kandungnya.

Sesampainya di pulau tersebut, Dina mengetahui bahwa sang ayah dulunya adalah pemimpin kelompok pembunuh bayaran.

Sejumlah artis di antaranya Putri Marino, Abimana dan Arie Keriting saat hadir di konferensi pers film The Big 4 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis, (15/12/2022). Foto: Agus Apriyanto

Di sana, Dina bertemu dengan empat orang mantan pembunuh bayaran yang merupakan murid ayahnya dulu. Mereka adalah Topan (Abimana Aryasatya), Jenggo (Arie Kriting), Alpha (Lutesha), dan Pelor (Kristo Immanuel).

Dina pun akhirnya memutuskan untuk bekerja sama dengan empat orang mantan pembunuh bayaran itu. Mereka bersatu untuk menangkap penjahat yang telah membunuh ayahnya.