Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Beberapa tahun belakangan, penyanyi berdarah Skotlandia, Lewis Capaldi , sangat populer di seluruh dunia. Selain kian terkenal berkat lagu Someone You Loved, ia juga telah sukses merampungkan album perdananya.
ADVERTISEMENT
Album itu bertajuk Divinely Uninspired to Hellish Extent dan berisikan total 15 lagu. Selain Someone You Loved, lagu Before You Go dari album itu juga berhasil mencuri perhatian.
Di balik album yang sukses mendapat sertifikat platinum di berbagai negara, ada perjuangan berat yang harus Capaldi lalui saat harus merampungkannya. Ia pun menceritakan sesulit apa proses penggarapan album itu.
"Sejujurnya, aku membenci proses rekaman, terutama saat mixing. Itu benar-benar sulit," ungkap Lewis Capaldi .
"Aku harus memperhatikan seberapa besar volume gitar atau vokalku karena menurunkan volumenya sedikit saja akan terjadi perubahan besar," sambungnya.
Capaldi mengakui bahwa dirinya bukan seorang perfeksionis. Karena itu, segala detail yang harus diperhatikan selama proses penggarapan album membuatnya gusar.
ADVERTISEMENT
"Selama ini aku hanya membuat lagu dan merekamnya begitu saja. Tapi, saat rekaman album, banyak sekali yang harus dipertimbangkan dan sejujurnya itu membuatku frustasi," tuturnya.
Tahun ini, Lewis Capaldi mendapat nominasi di berbagai ajang bergengsi, yakni MTV Video Music Awards, Critics' Choice Award, dan Grammy Awards.
Lantas, seperti apa perasaan pria berusia 23 tahun itu mengetahui bahwa banyak orang yang menghargai jerih payahnya?
"Aku bangga dan senang. Untuk saat ini, aku ingin menikmati semua pencapaianku. Sebab, album keduaku bisa saja menjadi sangat buruk. Jadi, ya, ini adalah hasil yang bagus," kata Lewis Capaldi.