Lia Ladysta Gugat Cerai Munawir Nadjib Gara-gara Sering Main Judi Online

Pedangdut Lia Ladysta. Foto: Instagram @lia3srigala

Mantan personel Trio Macan, Lia Ladysta, menggugat cerai suaminya, Munawir Nadjib, ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Ia didampingi oleh kuasa hukumnya, Deolipa Yumara.

Setelah gugat cerai, Lia yang diwakili oleh Deolipa, mengungkap alasan mengapa dirinya ingin berpisah dengan Munawir. Alasannya berhubungan dengan kebiasaan buruk sang suami.

"Munawir Nadjib ini kepala cabang di bank BRI di Sulawesi Utara. Dia kena judi online, uang bank BRI dipakai Rp 27 miliar buat main judi online," ungkap Deolipa Yumara saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (6/2).

Lia Ladysta. Foto: Giovanni/kumparan

Deolipa menegaskan, gugatan cerai ini diajukan juga untuk melindungi Lia Ladysta. Sebab, Lia khawatir akan terseret ke kasus tersebut meskipun ia tak pernah menikmati uang bank BRI yang dikorupsi suaminya.

"Jangan sampai mbak Lia terseret secara pidana, yaitu dia enggak pernah terima uang dari mana-mana, kan dia enggak tahu persoalannya, dia kan suami istri, kalau dipanggil suami, siapa tahu merembet ke istri dan ini berdasarkan pengakuan dari mbak Lia," jelas Deolipa.

"Jadi ada aspek pengamanan mbak Lia, kemudian, ya sudah ini kan (Munawir) ditahan dari kejaksaan Sulawesi Utara sehingga dia mengajukan cerai, supaya terhindar dari rentetan pidana," imbuhnya.

Uang Promil Lia Ladysta Dipakai Suami untuk Main Judi Online

Lia Ladysta mengaku mengetahui kebiasaan buruk suaminya sejak sebelum menikah. Awalnya, ia tak mau menikah dengan Munawir.

Namun, ia akhirnya memutuskan menikah karena Munawir berjanji tak akan berjudi lagi. Sayangnya, Munawir tetap melakukan hal itu, bahkan memakai uang bersama yang digunakan untuk program hamil.

"Maret itu uang promil pun sudah dia pakai. Karena aku mikir ya memang berarti belum jodohnya kita punya anak ya. Karena uang pun sampai dia pakai . Dia nangis nangis, dia sujud sujud. Saya selalu maafin. Uangnya (promil) dipakai buat judi online. Dia baru ngaku, nangis minta maaf," kata Lia.

"Saya enggak mau ribut masalah uang. Tapi itu Maret, Desember kejadian lagi. Berarti tangisannya, minta maafnya, tobatnya itu bohong. Karena jarak berapa bulan, dia bisa ngelakuin lagi (judi online)," pungkasnya.