Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Lia Waode Koleksi Buku: dari Bahasa Indonesia hingga Bahasa Jerman
31 Oktober 2018 18:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Wanita berusia 32 tahun tersebut rupanya gemar membaca buku. Ia tak cuma membaca buku berbahasa Indonesia saja, namun juga menikmati buku bacaan berbahasa asing.
"Aku lebih ke koleksi buku karena aku suka baca. Jadi di rumah itu aku punya buku dari Bahasa Indronesia sampai Bahasa Jerman. Berhubung suamiku orang sana, tapi sembari buat belajar juga," ungkap Lia Waode kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Koleksi buku yang dimilikinya juga bermacam-macam. Mulai dari novel fiksi dan non fiksi, hingga buku biografi dari tokoh-tokoh terkenal di dunia. "Kayak 'Mein Kampf', bukunya sih, (tentang) Hitler. Jadi itu juga punya, segala macam buku yang aku lihat dari luarnya menarik untuk dibaca, aku beli," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Saking gemarnya mengoleksi dan membaca buku, adik kandung Chika Waode tersebut sampai memiliki tempat khusus untuk menyimpan buku-buku kesayangannya. Lia punya dua lemari penuh yang berisi buku-buku koleksinya itu.
"Itu lemarinya ada dua yang di Bali. Kalau yang di Jakarta, berhubung aku enggak punya rumah lagi di sini, jadi buku-bukunya ada di boks gitu, di rumah kakakku. Jumlahnya ada sekitar 3,5 boks," jelas Lia.
Lantas, dari sekian banyak buku yang dimiliki, buku apa ya yang paling berkesan untuk Lia Waode?
"Aku dulu kan pengin banget belajar psikologi, aku beli buku-buku itu, aduh lupa namanya penulis dari luar. Dia tulis tentang buku psikologi dan lebih ke yang anak-anak terganggu, kayak kompulsif apa gitu, lebih banyak tentang psikologi yang aku suka," jawab Lia Waode .
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 7:08 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini