Liam Payne Pernah Depresi Jalani Tur Bersama One Direction

Liam Payne (Foto: Getty Images)

Setelah One Direction memutuskan untuk rehat dan keempat personelnya disibukkan dengan proyek solo masing-masing, akhirnya tabir mulai terbuka satu per satu.

Kali ini Liam Payne yang angkat bicara mengenai masalah kesehatan mental yang dialaminya ketika masih bersama Harry Styles, Niall Horan, dan Louis Tomlinson.

"Seharusnya aku tidak melakukan tur sebanyak itu seperti seharusnya, jika aku harus jujur," kata Payne kepada The Sun.

One Direction (Foto: Dok. Facebook One Direction)

Ya, One Direction memang sangat sibuk saat masih aktif bermusik. Dalam lima tahun kehadiran mereka usai The X Factor, mereka melakukan tur keliling dunia sebanyak empat kali.

Jadi, tidak heran Payne sewaktu-waktu merasa kelelahan harus berpindah dari satu negara ke negara lain, dan satu panggung ke panggung lain.

"Naik ke atas panggung dan memasang senyum bahagia di wajah saya, dan menyanyikan lagu-lagunya. Jujur saja, terkadang itu seperti memakai kostum di luar sana. Padahal di di balik kostumnya orang-orang tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi," jelas pria berusia 24 tahun itu.

Kini, ketika One Direction sedang dalam status hiatus atau vakum, Payne merasa sekarang dirinya sudah berubah daripada saat masih bersama band yang terbentuk sejak 2010 itu.

Liam Payne (Foto: Getty Images)

Payne berujar, masa rehat ini sangat diperlukan bagi masing-masing personel One Direction.

"Walaupun fans tidak marah (dengan status hiatus One Direction), kami perlu itu. Kami perlu sedikit waktu pisah dari satu sama lain. Kami butuh waktu hingga menemukan titik untuk cinta lagi (bermusik dengan One Direction), daripada merasa ini hanya seperti pekerjaan," tandasnya.

Payne sudah merilis dua single sejak One Direction memutuskan untuk rehat pada tahun 2016. Tahun ini dia sudah merilis single yang berjudul 'Strip It Down' dan 'Bedroom Floor'.