Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Sebuah rekaman suara dari sesi terapi yang dijalani oleh pasangan Johnny Depp dan Amber Heard tersebar di media sosial. Dari rekaman itu, Heard mengaku pernah melakukan tindak pemukulan terhadap Depp. Padahal, Heard selalu mengatakan bahwa ia adalah korban kekerasan bintang film 'Pirates of the Carribean' itu.
ADVERTISEMENT
Tapi, sebenarnya, apa, sih, yang terjadi dengan rumah tangga Depp dan Heard? Berikut adalah perjalanan cinta keduanya dari awal menikah hingga akhirnya cerai dan masuk ke meja hijau, karena kasus kekerasan seperti dilansir E! News.
Heard melayangkan surat cerai ke pengadilan pada Mei 2016. Alasannya, dia sudah tidak memiliki kecocokan dengan Depp. Seminggu setelahnya, ia justru melaporkan Depp ke pihak berwajib dengan tuduhan tindak kekerasan.
"Selama menikah, Johnny selalu melakukan KDRT padaku. Aku tidak kuat menghadapi kekerasan verbal dan fisik yang Johnny lakukan," tulis Heard dalam keterangan tertulis yang disampaikan ke pengadilan.
Saat itu, sempat beredar foto wajah Heard yang terlihat memar. Bibirnya pun berdarah. Dinyatakan bahwa itu adalah bukti kekerasan yang dilakukan oleh Depp.
ADVERTISEMENT
Pihak Depp pun merasa tidak terima dengan apa yang Heard lakukan. Pengacara Depp pun sempat memberi pernyataan.
"Amber berupaya menyelamatkan kondisi keuangannya yang memburuk dengan menyebarkan isu tidak benar mengenai KDRT," tuturnya.
Di pengadilan, Depp meminta agar Heard mau memberikan uang sanksi sebesar USD 100 ribu atau Rp 1,3 miliar. Tim kuasa hukum Depp mengatakan bahwa Heard telah menyebar kebohongan untuk menjatuhkan nama baik kliennya.
Pada Januari 2017, Heard merespons permintaan Depp. Menurutnya, Depp hanya mengulur-ulur waktu dan memperlambat sidang perceraian.
"Aku mau hidupku kembali. Aku ingin cerai dari Johnny sekarang," ujar Amber saat sidang cerai kala itu.
Akhirnya, hakim menyatakan bahwa Heard tidak perlu memberi uang sanksi pada Depp. Hakim juga menyatakan bahwa perceraian Depp dan Heard bisa segera terealisasi.
ADVERTISEMENT
Depp sempat menyinggung tuduhan Heard yang menjeratnya ketika diwawancarai oleh British GQ pada Oktober 2018. "Hal yang paling menyedihkan adalah aku digambarkan sebagai orang yang jahat. Padahal, hal itu tidak benar," kata Depp.
Mendengar pernyataan pemain film 'Sweeney Todd: The Demon Barber of Fleet Street' itu, Heard naik pitam. Ia pun mengatakan bahwa hal itu adalah usaha Depp untuk terus melakukan kekerasan secara psikologis padanya. Tim kuasa hukum Heard mengatakan, Depp perlu melihat bukti tindak kekerasan yang ia lakukan pada kliennya.
Pada Januari 2019, pengacara Depp mengaku siap menyampaikan bukti-bukti, termasuk rekaman kamera keamanan dan beberapa pernyataan saksi mata, ke persidangan untuk menyanggah tuduhan kekerasan yang dilayangkan oleh Heard. Depp pun balik melaporkan Heard atas tuduhan pencemaran nama baik dan meminta ganti rugi sebesar USD 50 juta atau Rp 705 miliar pada Maret 2019.
ADVERTISEMENT
Menurut Depp, Heard telah secara sistematis menyebarkan hoaks untuk mengangkat kariernya di industri perfilman Hollywood. Depp merasa, Heard secara tidak langsung telah melakukan kekerasan padanya.
Depp juga menuduh Heard berselingkuh selama menikah dengannya. Depp mengaku bahwa dia tahu Heard sempat menjalin hubungan spesial dengan CEO Tesla, Elon Musk.
Tidak mau kalah dari Depp, di pengadilan pada April 2019, Heard menjelaskan bahwa selama menikah, dia telah disiksa, dicekik, dan dipukuli. Ia pun mengatakan bahwa ketika marah, Depp bisa berubah menjadi pribadi yang mengerikan dan kejam.
Bulan Mei 2019, Depp melayangkan surat pembelaan di persidangan. Ia menuduh, memar di wajah Heard yang dijadikan bukti kekerasan tidak asli alias make-up. Namun, pengacara Heard justru menyanggah tuduhan itu dan mengatakan bahwa Johnny Depp tidak punya bukti kuat untuk menyokong tuduhannya.
ADVERTISEMENT
Depp pun meminta agar pengadilan menghadirkan lawan main Heard di film 'The Adderall Diaries' yang sempat membuatnya cemburu, James Franco, pada persidangan di bulan Juli 2019. Sebab, Franco sempat bertemu dengan Heard beberapa saat setelah ia bertengkar dengan Depp.
Menurut tim kuasa hukum Depp, Franco harusnya bisa menjelaskan apakah ia melihat ada luka-luka di wajah Heard. Namun, pengacara Heard merasa hal itu tidak perlu dilakukan.
Awal tahun 2020, The Daily Mail merilis rekaman suara yang kembali menghebohkan publik. Dalam rekaman suara itu, Heard mengaku melakukan tindak kekerasan pada Depp.
Mendengar pernyataan itu, fans Depp meradang dan merasa Heard selama ini telah membuat berita yang tidak sesuai fakta. Sebab, ia sebenarnya juga melakukan tindak kekerasan pada Depp dan seharusnya juga mendapat hukuman.
ADVERTISEMENT