Linkin Park Hadirkan 'One More Light Live' untuk Chester Bennington

16 November 2017 16:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chester bersama personel Linkin Park (Foto: Instagram: @linkinpark)
zoom-in-whitePerbesar
Chester bersama personel Linkin Park (Foto: Instagram: @linkinpark)
ADVERTISEMENT
Musisi band rock asal Amerika Serikat, Linkin Park, mengumumkan perilisan album live terbarunya untuk mengenang sang vokalis, Chester Bennington. Rencananya, album bertajuk 'One More Light Live' tersebut akan dirilis pada 15 Desember 2017.
ADVERTISEMENT
Di dalam itu, ada rekaman live yang diambil di saat tur terakhir Bennington bersama band yang melantunkan 'Papercut'. Album tersebut juga melibatkan penyanyi hip hop Stormzy.
"Kami mendedikasikan album live ini untuk saudara kami, Chester, yang memberikan seluruh hati dan jiwanya di album 'One More Light'," bunyi pernyataan tertulis yang dikeluarkan Linkin Park melalui laman resmi mereka, www.onemorelightlive.linkinpark.com. "Chester mengaku kepada kami bahwa tur ini adalah tur terbaik yang pernah ia lakukan."
Chester bersama personel Linkin Park (Foto: Instagram: @linkinpark)
zoom-in-whitePerbesar
Chester bersama personel Linkin Park (Foto: Instagram: @linkinpark)
Lagu-lagu yang ada di album One More Light, di antaranya adalah 'Talking to Myself', 'Burn it Down', 'Battle Simphony', 'New Divide', 'Invisible', 'Nobody Can Save Me', 'One More Light', 'Crawling', 'Leave Out All the Rest', 'Good Goodbye (feat. Stormzy)', 'What I've Done', 'In the End', 'Sharp Edges', 'Numb', 'Heavy', dan 'Bleed It Out'.
ADVERTISEMENT
Band yang kini digawangi oleh Rob Bourdon, Brad Delson, Mike Shinoda, Dave Farrell, dan Joe Hahn itu pun melanjutkan pernyataan mereka dengan menceritakan sosok sang vokalis di mata para anggota.
"Setelah kami selesai rekaman album, kami bergurau dengan Chester karena ia telah memberikan penampilan terbaiknya di studio. Dia menetapkan standar ekstra tinggi di atas panggung setiap malamnya. Secara tidak mengejutkan, ia menyambut tantangan itu."
"Konser yang kami mainkan bersama selama awal musim panas 2017 sangat istimewa. Chester mengaku kepada kami bahwa tur ini merupakan tur terbaik yang pernah ia lakukan. Persahabatan dan kegembiraan yang kami alami di atas panggung mencerminkan hubungan kami satu sama lain. Dengan para penggemar, dan musik kami."
ADVERTISEMENT
"Setiap malam sebelum tampil di panggung, kami akan fokus dan berbagi ucapan terakhir yang muncul di kepala kami. Chester selalu melakukan itu pada dirinya, yakni dengan menjadikan kota yang lokasi kami tampil sebagai konser terkeren. Ini adalah ritual kami. Momen terbaik adalah, di saat kami mengungkapkan rasa syukur bahwa kami telah menjalani impian kami."
"Chester tidak pernah lupa untuk mengapresiasi kru kami, pria dan wanita yang berkeliling dunia dengan kami, mewujudkan impian kami malam demi malam. Tanpa mereka, konser ini tidak mungkin terjadi."
"Chester itu penuh gairah, luar biasa murah hati, sensitif, optimistis, lucu, dan baik. Dengan suaranya, dia mengubah sakit menjadi sesuatu yang katarsis, originalitas menjadi sebuah seni, dan gairah menjadi sebuah koneksi. Dedikasinya untuk membawa lagu-lagu kami kepada sebuah kemenangan."
Chester Bennington (Foto: Instagram @linkinpark)
zoom-in-whitePerbesar
Chester Bennington (Foto: Instagram @linkinpark)
"Bagi kalian yang mengikuti tur ini secara langsung, kami ucapkan terima kasih. Bagi mereka yang tidak bisa, kami berharap album live ini memberikan kalian gambaran sekilas tentang betapa ajaibnya pertunjukan ini bagi kami berenam," bunyi pernyataan tersebut.
ADVERTISEMENT
Chester Bennington menghembuskan napas terakhirnya pada Juli 2017. Ia meninggal karena gantung diri di kediamannya di Palos Verdes Estates, California, Amerika Serikat.
Yang mengejutkan, ia mengakhiri nyawanya tepat di hari ulang tahun mendiang sahabatnya, Chris Cornell, vokalis Audioslave dan Soundgarden. Bennington meninggalkan seorang istri dan 6 orang anak di usia 41 tahun.