Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Lita Zen Berencana Gelar Konser Mengenang Nindy Ellesse
3 Januari 2022 18:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Dunia hiburan Indonesia kembali berduka atas berpulangnya penyanyi wanita senior, Nindy Ellesse. Nindy berpulang pada Minggu (2/1) di usia 54 tahun.
ADVERTISEMENT
Kepergian Nindy menyisakan duka mendalam di hati sahabatnya, penyanyi Lita Zen. Personel Elfa's Singer itu pun ingin sekali bisa membuat satu konser mengenang sosok Nindy.
"Saya baru terpikir ke sana (membuat konser untuk Nindy). Mungkin kita akan mengadakan itu untuk memperingati Nindy, ya," ungkap Lita Zen di rumah duka di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (3/1).
Nindy Ellesse diketahui menjadi salah satu pendiri dari kelompok seni bernama Seniman Nusantara. Sebagai sahabat yang juga mendukung Seniman Nusantara, Lita siap untuk berkoordinasi menggelar acara itu.
"Teman-teman baru pada datang sore, ada Mbak Iis Sugianto, Harvey Malaiholo, Sony Sianturi, dan lain-lain. Nanti kita bicarakan. Tapi, pastilah (ada acara mengenang Nindy)," tuturnya.
Untuk saat ini, Lita ini fokus memberi dukungan kepada keluarga dari Nindy. Lita Zen merasa perlu untuk melakukan itu mengingat perjuangan Nindy yang dinilainya sangat besar bagi keluarga, sahabat dan bahkan negara.
ADVERTISEMENT
"Walaupun kelihatannya kecil, tapi beliau sangat luar biasa. Saya harus banyak belajar dengan Nindy, terutama tentang arti kata keteguhan. Sampai dia meninggal dia punya keteguhan iman yamg hebat," ujar Lita Zen dengan suara bergetar.
Nama Nindy Ellesse mulai terkenal berkat karya-karyanya bersama grup vokal '80-an, Glamendy. Di era itu, namanya sangat bersinar, bahkan hingga ke mancanegara.
Di sela-sela kesibukannya sebagai penyanyi, Nindy juga aktif menjadi politikus bersama partai PDI-P. Ia bahkan sempat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.
Nindy juga diketahui sangat aktif di gereja. Ia sering menjadi penyanyi rohani dan bahkan telah menelurkan tiga karya, yakni Yesus Ku Cinta Kau (2000), My Devotion (2005), dan Gratitude.