Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Masih ingat dengan Aries Susanti Rahayu? Dia adalah atlet panjat tebing nasional yang berhasil meraih medali emas di nomor speed Kejuaraan Dunia IFSC di Chongqing, China, bulan Mei 2018 silam.
ADVERTISEMENT
Di ajang Asian Games 2018, Aries juga menyumbangkan medali emas lewat nomor sama. Berkat prestasinya mengharumkan nama bangsa, Aries kemudian mendapat julukan 'Spiderwoman' Indonesia.
Kisah perjuangan atlet berusia 24 tahun itu rupanya menarik minat sineas Lola Amaria untuk diangkat ke layar lebar.
"Judulnya '6,9 detik', tentang Aries Susanti Rahayu, atlet panjang tebing perempuan Indonesia yang mendapat dua emas," ujar Lola Amaria saat ditanya tentang proyek film terbarunya, baru-baru ini.
Lola menuturkan, ia langsung tertarik ketika pertama kali mendengar cerita tentang prestasi Aries. Menurutnya, sangat jarang perempuan yang bisa berprestasi dalam olahraga yang identik dilakukan laki-laki, khususnya di Indonesia.
"Menarik karena itu (panjat tebing) olahraga laki-laki kan, tapi yang dapet emas (atlet) cewek, berhijab lagi, dari kampung, Jawa Tengah," ujar Lola Amaria.
ADVERTISEMENT
Nantinya film akan terbagi ke dalam tiga fase. Yakni ketika wanita asal Grobogan, Jawa Tengah itu masih kecil, duduk di bangku sekolah, hingga saat ini. Aries sendiri juga dilibatkan langsung sebagai pemain.
"Iya kita nge-set semua seperti aslinya. Kita pakai footage opening Asian Games, finalnya juga karena kita kan enggak mungkin ngulang (syuting). Tapi yang dia mengangkat bendera segala macam, kita syuting lagi karena itu kan enggak butuh crowd," jelas Lola Amaria.
Film ini mulai proses syuting pada bulan Februari lalu dengan mengambil beberapa lokasi di Yogyakarta, Solo, Purwodadi, dan Grobogan.
Selain Aries Susanti, Ario Wahab dan Lukman Sardi juga bermain di film ini.
"Film ini (diharapkan) memberi inspirasi, bahwa kemiskinan tidak menghalangi siapa pun untuk kita bisa berprestasi. Dia ini kan dari Grobogan, ibunya TKI di Arab dan pulang dua tahun sekali. Hobi manjat pohon, ditemuin sama pelatih, akhirnya bisa (berprestasi)," ujar Lola Amaria.
ADVERTISEMENT
Rencananya '6,9 Detik' tayang akhir bulan September mendatang.