Lorde Peluk Penonton Berhijab di We The Fest 2018

Penampilan lagu terakhir yang dibawakan oleh Lorde pada We The Fest 2018. (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan)

Penyanyi asal Selandia Baru, Lorde, tampil di tampil di panggung utama pukul 22.00 di hari kedua We The Fest 2018, Sabtu (21/7). Mengenakan kostum serba pink dan riasan lipstik maroon yang merona, sejak lagu 'Sober' dinyanyikan, ia sudah tampil sangat atraktif.

"Hai, Jakarta. Aku sangat antusias tampil di sini untuk pertama kali. Ini pertama kalinya aku datang ke Indonesia," ujar Lorde.

"Selamat malam," katanya dalam bahasa Indonesia. Sesaat setelahnya, Lorde tersipu dan tertawa malu sambil berucap, "Kalian membuat saya gugup berbicara dengan bahasa kalian".

Penampilan Lorde pada hari kedua We The Fest 2018. (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan)

Setelah menyanyikan lagu 'Homemade Dynamite', 'Tennis Court', dan 'Magnets', Lorde yang sepertinya belum bosan, kembali menyapa ribuan pengunjung We The Fest 2018 yang menonton aksinya. "Terima kasih! Jakarta panas sekali, ya. Sepertinya kalian yang buat suasana kian memanas," ucapnya senang.

"Aku bangga bisa disambut oleh kalian, Jakarta," sambung perempuan bernama asli Ella Marija Lani Yelich-O'Connor itu.

Lorde terus menari-nari saat membawakan empat single dari album 'Melodrama' yang rilis tahun lalu. Hal tersebut ternyata membuatnya sangat berkeringat hingga riasannya sedikit luntur.

Untuk mengurangi rasa panas di tubuhnya, Lorde akhirnya membuka jaket dan terus menari sembari menyanyikan single 'Ribs'.

Pertunjukan Lorde kian meriah dan liar. Saat single 'The Louvre' berkumandang, gadis berusia 22 tahun itu bahkan sempat 'terbang' diangkat oleh beberapa penari latar.

Suasana para penonton jelang lagu terakhir Lorde di We The Fest 2018. (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan)

Beberapa saat setelahnya, Lorde terduduk di bibir panggung dan terus menyapa manis para penonton. Jelang menyanyikan single down-beat yang berjudul 'Liability', pemenang Grammy Awards itu pun sempat curhat.

"Aku sempat merasa sendirian. Saat di sini aku merasa punya banyak teman untuk bermain di malam minggu. Jarang sekali aku bisa melakukan ini. Bagaimana kondisi hatimu? Kalau kau tahu lagunya, bernyanyilah bersamaku," ujarnya disambut teriakan histeris dari arah penonton.

Demi membahagiakan sang idola, para penonton pun mengangkat handphone dan menyalakan flash sepanjang lagu 'Liability'. Hingga akhir lagu, Lorde terus berada di bibir panggung guna mengakrabkan diri dengan penonton.

Sudah bersendu ria, Lorde kembali panaskan suasana saat 'Supercut' dinyanyikan. Setelahnya, ia pun menyanyikan lagu 'Royals' yang disambut meriah oleh para penggemarnya dengan terus berloncatan dan berteriak.

Memasuki pukul 23.15 WIB penampilan Lorde pun mencapai akhirnya. Ia pun menyanyikan lagu 'Team'. Seolah sudah gatal berinteraksi lebih dekat dengan penonton, Lorde pun turun ke tengah-tengah penonton.

Uniknya, jelang kembali ke atas panggung, perempuan asal Selandia Baru itu sempat menoleh dan berhenti di hadapan perempuan berhijab. Kemudian, Lorde pun naik ke atas pagar pembatas untuk sekadar memeluknya dengan mesra.

Penampilan lagu terakhir yang dibawakan oleh Lorde pada We The Fest 2018. (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan)

Untuk diketahui, Lorde merupakan pejuang bela Palestina. Setelah membatalkan konsernya di Israel, Lorde kerap diprotes oleh berbagai aktivis dan pemuka agama di Israel dan Amerika Serikat karena aksi beraninya tersebut.

Lorde akhirnya meninggalkan panggung pukul 23.30 WIB. Sebagai lagu terakhir, Lorde mendaulat single 'Green light' yang ampuh membuat para penonton berdansa untuk terakhir kalinya.