Luanada dan Matthew Sayerz Ajak Penonton Ijen Summer Jazz Bernostalgia

6 Oktober 2017 22:30 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kolaborasi Luanada dan Matthew. (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kolaborasi Luanada dan Matthew. (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)
ADVERTISEMENT
Luanada, seorang penyanyi jazz muda dipercaya menjadi salah satu pengisi acara di gelaran Ijen Summer Jazz 2017 yang dihelat di Jiwa Jawa Resort, Banyuwangi, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Sejak awal kemunculannya di panggung, ia mengajak para penonton untuk bernostalgia karena menyanyikan lagu-lagu lawas seperti misalnya 'Aku Ini Punya Siapa' yang dirilis pada 1987 silam.
Luanada dan Matthew di Ijen Summer Jazz. (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Luanada dan Matthew di Ijen Summer Jazz. (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)
Tak sampai di situ saja, ia juga membawakan beberapa lagu dari mendiang Christ Kayhatu, seperti 'Bawalah Cintaku' dan juga 'Kau yang Ceria', yang ada dalam album 'Misteri Cinta', yang dirilis pada 1983.
Christ Kayhatu sendiri merupakan seorang vokalis dan pencipta lagu yang banyak menelurkan lagu hits. Namanya memang identik dengan genre jazz. Kiprahnya di belantika musik Tanah Air mulai menjadi perbincangan publik saat ia membentuk Funk Section.
Setelah puas membawakan karya-karya Christ Kayhatu, dara berusia 21 tahun ini kemudian memanggil sahabatnya, Matthew Sayerz, untuk menemani dirinya menghibur para penonton yang hadir pada malam hari ini.
ADVERTISEMENT
Mereka berdua membawakan lagu dari band yang namanya cukup populer pada 1990-an, yakni The Groove. Kombinasi suara tinggi dari Matthew dan suara lembut dengan ciri khas milik Luanada, mampu membuat para penonton berdecak kagum melihat penampilan mereka berdua.
Matthew di Ijen Summer Jazz 2017. (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Matthew di Ijen Summer Jazz 2017. (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)
Kemudian, Luanada pun turun dari panggung meninggalkan Matthew, untuk meneruskan lagunya. Kali ini, pria berkacamata tersebut membawakan lagu 'Tersiksa Lagi' yang dipopulerkan Utha Likumahuwa pada 1982.
Dengan daya tarik yang dimiliki, ia mampu mengajak para penonton untuk bernyanyi dan bertepuk tangan bersama-sama. Di akhir penampilannya, Matthew membawakan lagu karya musisi Mus Mujiono yang berjudul 'Tanda Tanda'.