Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Aktor Lukman Sardi merasa berduka atas meninggalnya pendiri organisasi Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) yang juga sahabat Soe Hok Gie, Herman Lantang . Ia menyampaikan hal itu lewat unggahan di akun Instagramnya, Senin (22/3).
ADVERTISEMENT
Lukman Sardi sempat berperan sebagai Herman Lantang dalam film Gie yang tayang pada 2005. Semenjak itu, pria 49 tahun ini jadi mengenal sosok Herman.
“Di saat waktu itu gue kembali ke dunia film gue langsung dipercaya memerankan sosok Bang Herman di film Gie.. dari situ gue jadi sangat mengenal Bang Herman.. sosok yang kecintaannya kepada Alam dan Bumi Indonesia yang luar biasa…” tulis Lukman.
Lukman menyebut Herman merupakan sosok yang selalu semangat. Herman, lanjut dia, juga begitu mencintai keluarganya.
“Persahabatannya dengan Gie yang tak pernah hilang .. sosok yang selalu bersemangat di situasi apa pun .. ayah dan suami yang mengasihi keluarganya dan sosok yang punya komitmen dan dedikasi tinggi..” tulis Lukman.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahannya, Lukman menyampaikan terima kasih karena telah diizinkan untuk memerankan sosok Herman dalam film Gie.
“Bahkan bukan hanya sekadar mengizinkan tapi juga membawa aku jadi salah satu bagian dari hidup bang Herman .. Rest In Love Bang Herman Lantang,” tulis Lukman.
Dalam unggahan lainnya, Lukman membagikan potret bersama Nicholas Saputra ketika syuting film Gie. Ia mengatakan Herman selalu ada saat proses syuting.
“Ini di saat proses shooting film Gie.. di mana Bang Herman selalu ikut dalam setiap prosesnya,” tulis Lukman.
Kehadiran Herman, menurut Lukman, memberikan dampak positif untuk dirinya dan Nico. Dalam film itu, Nico memerankan sosok Gie.
“Sehingga gue dan Nico semakin memahami sosok Soe Hok Gie sahabat tercintanya, dan gue semakin mengenal sosok Bang Herman Lantang.. 'RIP Herman Lantang',” tulis Lukman.
ADVERTISEMENT
Herman meninggal dunia pada Senin (22/3) pukul 03.00 WIB di RSUD Tangerang Selatan. Ia mengembuskan napas terakhir pada usia 80 tahun.
Herman Lantang merupakan mantan mahasiswa jurusan Antropologi di FSUI dan juga mantan ketua senat Fakultas Sastra Universitas Indonesia pada era 60-an.
Almarhum merupakan salah satu pendiri Mapala UI dan pernah menjabat sebagai ketuanya pada medio 1972-1974.
Herman Lantang sendiri lahir di Tomohon, Sulawesi Utara Utara, pada 2 Juli 1940. Dia pertama kali mendaki gunung saat usianya masih 12 tahun.