Lulus dari JKT48, Melody Jadi Duta Pertanian dan Pangan di Jepang

16 Maret 2018 17:25 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Melody JKT 48. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Melody JKT 48. (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Bulan ini, Melody Nurrahmadhani akan segera melepaskan JKT48 dari nama panggungnya. Penyanyi berusia 25 tahun itu akan segera lulus dari idol group yang melambungkan namanya tersebut.
ADVERTISEMENT
Meski nantinya ia sudah tak lagi bersama JKT48, Melody tetap tidak punya waktu untuk bersantai dan akan terus melesat membanggakan Indonesia di kancah internasional. Saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (16/3), Melody mengungkap bahwa ia telah dilantik sebagai Duta Persahabatan di bidang pertanian dan pangan ASEAN di Jepang.
“Pelantikannya sudah sejak 28 Februari 2018 di Rumah Duta Besarnya Jepang untuk ASEAN. Jadi, dilantik sebagai Duta Persahabatan di bidang pangan dan pertanian Jepang ASEAN,” ungkap Melody.
Terpilihnya Melody sebagai Duta Persahabatan bidang pertanian dan pangantak lepas dari pendidikan selama dia kuliah di bidang agro teknologi.
Selama ini, pelantun ‘Heavy Rotation’ itu merasa telah berhasil menjalankan tugasnya dengan baik dengan menumbuhkan rasa penghargaan masyarakat atas kegiatan pertanian di Indonesia yang sering kali terlupakan.
ADVERTISEMENT
“Paling aku tugasnya sebagai PR yang baik supaya generasi muda terutama semua orang lebih appriciate dengan pertanian. Karena pertanian kan sebetulnya di Indonesia sangat besar. Aku ditunjuk sebagai Duta Jepang ASEAN pasti bisa menjalani tugas dengan baik di Jepang dan ASEAN,” tuturnya.
Saat ini, Melody sudah menandatangani kontrak sebagai Duta Persahabatan di bidang pertanian dan pangan selama satu tahun. Dia berharap bisa terus mengemban tugas tersebut lebih lama. Selain itu, Melody juga akan berpartisipasi tidak hanya di bidang pertanian Tanah Air, namun juga di Jepang dan negara-negara ASEAN lainnya.
Tak hanya itu, Melody mengaku sudah melakukan berbagai kegiatan sebagai Duta bahkan sebelum dia dilantik secara resmi.
“Ada kegiatan ke sekolah bisnis IPB. Di situ ada CEO forum mata kuliah umum S1 dan S2. Materinya memang tentang pertanian di Jepang, jadi dosennya juga Japanese, aku ikut kelasnya. Yang ke-2 tentang smart farming in Indonesia. Mungkin next-nya juga bakal ke universitas-universitas di ASEAN tentang pertanian,” terangnya.
ADVERTISEMENT