Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Genre horor, tampaknya cukup digandrungi oleh mayoritas penikmat film Tanah Air. Sebagian besar film bergenre horor bahkan meraih jumlah penonton yang cukup banyak. Misal 'Suzzanna: Bernapas dalam Kubur' yang mencapai angka sekitar 3,3 juta penonton.
ADVERTISEMENT
Namun sebelum berperan di film horor, nama Shandy Aulia di industri film Tanah Air sebetulnya mulai melesat sejak dia membintangi film berjudul 'Eiffel... I'm in Love'. Dalam film drama remaja romantis itu, dia memerankan karakter Tita, seorang gadis yang punya tingkah menggemaskan.
Namun pada 2012, Shandy kemudian bermain dalam sebuah film horor berjudul 'Rumah Kentang'. Dalam film garapan Jose Poernomo itu, Shandy yang lekat dengan image Tita tampil lebih dewasa.
Memerankan karakter Farrah, Shandy beradu peran dengan Tasya Kamila. Keduanya harus melewati hari-hari mencekam dalam teror yang terus ditebar oleh penghuni rumah kentang.
ADVERTISEMENT
Sejak kemunculannya di film tersebut, image Shandy kian melekat dengan film-film bergenre horor di Tanah Air. '308', Mall Klender', 'Rumah Gurita', 'Tarot', The Doll', 'Rasuk', 'Perjanjian dengan Iblis', hingga 'Kutuk', merupakan sejumlah film horor yang pernah dia bintangi.
Setiap film tentu punya tantangan yang berbeda bagi Shandy. Film 'Rasuk' misalnya, yang menjadi film terhoror yang pernah ia bintangi. Sebab, ia baru pertama kali merasakan syuting di tengah-tengah hutan yang berlokasi di kawasan Garut dan Bandung selama kurang lebih 2 minggu.
"Kebayang dong hutan, terus kita ada syuting di gunung, dingin juga. Jadi, kalau tengah malam orang sudah pada tidur, kita masih di tengah hutan ngelihat pohon-pohon. Kadang hujan deras sampai Subuh," kata Shandy ketika berkunjung ke kantor kumparan beberapa waktu lalu.
Tak hanya memerankan karakter manusia, Shandy rupanya juga sempat diminta memerankan karakter hantu. Kesempatan tersebut dia dapatkan ketika bermain dalam film 'Tarot'.
ADVERTISEMENT
Dalam film tersebut, dia bahkan memerankan karakter kembar, Julie dan Sofie. Sofie yang lahir kurang beruntung memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Arwah Sofie yang penasaran pun terus menebar teror Julie dengan kekasihnya Tristan (Boy Wiliam). Shandy tampak cukup imbang saat memerankan dua karakter berbeda dalam satu film yang sama itu.
Ketika memerankan karakter hantu Sofie, Shandy tampak cukup menyeramkan dengan sebelah wajahnya yang hancur. Shandy cukup pandai menampakan mimik teror dalam air mukanya kala memerankan karakter hantu di film itu.
Dari Shandy kita beralih ke Luna Maya. Tak jauh berbeda dengan Shandy, Luna memulai kariernya di industri film Tanah Air lewat film drama remaja. Kala itu dia ikut andil dalam film berjudul '30 Hari Mencari Cinta'.
ADVERTISEMENT
Film horor pertama yang Luna bintangi berjudul 'Bangsal 13'. Beradu peran dengan Endhita, keduanya sama-sama berusaha keluar dari teror mencekam dalam sebuah rumah sakit.
Lepas film tersebut, Luna kembali terlibat dalam film berjudul 'Hi5teria'. Film omnibus yang juga diproduseri Upi itu, bergenre horor thriller.
Luna ikut ambil bagian dalam kisah 'Kotak Musik', garapan sutradara 'Billy Christian'. Dalam film tersebut dia beradu akting dengan Kriss Hatta dan Dinda Kanya Dewi.
Kendati demikian, Nama Luna kian lekat dengan genre horor ketika bermain dalam film berjudul 'The Doll 2'. Kala itu, Luna Maya dan Herjunot Ali didapuk sebagai pemeran utama 'The Doll 2'. Mereka pun dipasangkan sebagai suami istri.
Setelahnya, Luna kembali dilibatkan dalam film berjudul 'Sabrina'. Dalam film itu Luna beradu peran dengan Christian Sugiono.
ADVERTISEMENT
Namun dari semua film horor yang dibintanginya 'Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur', tentu menjadi yang paling berkesan baginya. Sebab di film tersebut, Luna harus memerankan karakter Suzzanna, yang sejak lama menjadi ikon horor di Tanah Air.
Tak hanya itu, dalam film garapan Rocky Soraya dan Anggy Umbara itu, Luna juga bermain sebagai hantu. Luna terlihat benar-benar menyeramkan dengan wajah pucatnya sebagai hantu di film itu.
Bukan hanya itu, suara tertawa sundel bolong yang juga berusaha Luna tirukan, terdengar cukup mengerikan. Mimik wajahnya tampak kejam saat menebar teror dalam pembalasan dendamnya.
Film tersebut sudah lebih dari 3 juta penonton sekaligus menduduki peringkat kedua film terlaris di tahun 2018. Lewat film tersebut, Luna juga berhasil menyabet sejumlah penghargaan.
ADVERTISEMENT
Dalam Piala Maya 2019, Luna berhasil memenangkan kategori Aktris terbaik lewat film tersebut. Dalam tahun yang sama, Luna juga memenangkan penghargaan IMA Awards 2019 kategori Aktris Terfavorit.
Baru-baru ini, Luna Maya juga kembali bermain dalam fim horor berjudul' Rumah Kentang: The Beginning'. Dalam film yang akan tayang pada 21 November mendatang, Luna kembali beradu peran dengan Christian Sugiono.
Dari ulasan di atas, jumlah film horor Shandy memang lebih banyak dari Luna Maya. Namun, Luna Maya mampu menyabet beragam penghargaan dari film horor yang ia mainkan.
Menurut kalian, mana aktris horor yang lebih keren saat ini? Luna Shandy Aulia atau Luna Maya?
Live Update